Ketika cinta datang pertama dalam hidupku, semua rasa datang diwaktu itu. Bahagia, senang, gembira bahkan itu tidak bisa di ungkapkan.
Hari itu, waktu itu, Tahun itu.
Aku pernah berfikir, bahwa cinta yang ada dalam hidupku hanya untuknya, malaikat hatiku.
Tetapi aku juga renungkan itu bahwa cinta itu bukan sekedar mencintainya, banyak orang disekitar kita yang layak untuk menjadi, Malaikat hati kita.
Karena aku sadar, bahwa mencintai seseorang tak semudah melihatnya dalam dunia nyata.
Aku hanya percaya cinta Allah dan orang orang yang ada dihidupku selama ini adalah cinta yang sesungguhnya, cinta yang nyata, cinta yang tulus, cinta yang ada selamanya, cinta yang tidak ditutupi kebohongan.
Aku menulis cerita ini, hanya untuk mengingatkan kalian semua, lebih tepatkan untuk mengingatkan aku sendiri, bahwa cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang pernah ada dalam hidup kita, jauh jauh sebelum kita melihat cinta yang hanya sekilas saja. ( ingatlah bahwa Allah lah yang Maha memberi cinta, jadi jangan takut cinta itu hilang, karena Allah akan selalu memberi cinta kepada makhluknya) :-)
Elaralia of Autheria adalah sosok antagonis sempurna di novel 'The Empress'. Sifatnya yang licik mampu membuat emosi para pembaca, apa lagi saat Elaralia lolos dari segala jerat hukum atas apa yang telah ia lakukan pada si pemeran utama.
Lantas, bagaimana jika Jeslina Daralia, seorang pegawai kantoran biasa yang memimpikan hidup mewah bak putri raja membaca novel itu.
Disaat pembaca lain mengutuk dan menyumpah serapahi si Antagonis, Jeslina malah dengan lantang dan penuh kesadaran berkata, "Aku ingin menjadi Antagonis ceritanya."
~***~
Masuk ke tubuh Elaralia, menjadi putri kesayangan sang Duke. Jeslina di raga Elaralia mengira ia hanya perlu bersantai seraya menyingkirkan si pemeran utama.
Namun dugaannya salah besar, ada rahasia besar terhadap dirinya di raga si Antagonis. Ia harus mengungkap siapa pemilik Sihir Terlarang. Terjebak di sebuah hutan menyeramkan dalam permainan kaisar, ia harus bertahan, demi mengungkap segala rahasia hidupnya.
Bersama Zu, si Naga, ia yakin bisa membongkar segalanya.
~***~
Banyak adegan kekerasan, gore, pembunuhan, yang phobia jauh-jauh hus!!
Plagiat jauh-jauh huss!
Yang pemuja fl lemah lembut juga jauh-jauh!
Follow akun author dulu sebelum baca💗