Monoton, namun seru. Seperti itu nyatanya rutinitas Azel Alden, pengangguran muda yang baru lulus sekolah 2 tahun lalu. Ia benci jika harus menjadi babu pabrik atau pesuruh kantoran. Entah apa maunya, Azel menikmati hari-harinya di luar rumah sendirian. Mulai dari menjelajahi kafe untuk secangkir kopi di pagi hari, sampai melamun di depan senja kemerahan. Kisah romansanya dimulai saat ia bertemu dengan seorang penyanyi di Cafe Elipsis.All Rights Reserved
1 part