Sexy Violence Yummy [Mature]
  • Reads 2,070
  • Votes 94
  • Parts 12
  • Reads 2,070
  • Votes 94
  • Parts 12
Complete, First published Aug 03, 2017
*Note : Buku ke 3 O Yen [search : mencret9x]

Apa jadinya bila seseorang yang mampu melengkapi mu adalah penyihir yang bergender sama? Itulah yang dirasakan oleh Dana Frost. Seorang wanita karier dengan kehidupan normal yang didukung pengalaman kelam, menjadikan Dana sesosok wanita yang baik dari luar namun siapa tahu dalamnya. Dan semua berubah ketika Dana bertemu Cathy Grand, seorang model asal Inggris sekaligus penyihir dengan sifat yang bertolak belakang. Cathy... wanita itu tak henti hentinya menyatakan cinta kepada Dana, mencurahkan kasih sayang berlebih hingga Dana semakin tertekan. Ditambah lagi ia terpilih menjadi oracle dan harus menghentikan nephilim sinting yang ingin mengubah dunia, hidupnya tak akan pernah sama lagi!

Apakah Dana akan membiarkan Cathy membalut luka yang telah lama membekas? Bagaimana dengan nephilim tersebut?



Another note :
Suasana yang di buat di kisah ini ada yang benar terinspirasi dari kehidupan penulis. Angan-angan, kebencian, orang tua, pertemanan... buku ini ku buat sebagai pengandaian aku orang tajir melintir.
All Rights Reserved
Sign up to add Sexy Violence Yummy [Mature] to your library and receive updates
or
#2sexystories
Content Guidelines
You may also like
Senior Year (girlxgirl) by huamulan69
43 parts Complete
18+ (girlxgirl) TAMAT (06/11/19) "orang yang suka sesama jenis membuatku jijik" - Violet, 2012. Itu lah yang diucapkan Violet sahabat masa kecil dari seorang yang telah sadar akan seksual orientasinya sebagai seorang lesbian, Allison. Kata kata itu membuat Allison tidak bisa secara bebas mengungkapkan apa yang ia rasa kan terhadap perempuan perempuan yang telah mendapatkan perhatiannya. "Owen ganteng banget!" Violet, 2013. Setiap kali Allison dan Violet menghabiskan waktu bersama, Allison tahu ia akan mendengar semua pujian dan gambaran akan masa depan yang telah Violet rencana kan tentang ia dan Owen. "Owen selingkuh lagi! Aku bersumpah aku enggak akan mau balikan dengan nya lagi! Laki laki semua sama aja kayak babi!" Violet, 2014. "aku dan Owen udah balikan" Violet, 2014 (di hari yang sama) - Violet telah menjadi seseorang yang sangat berarti bagi Allison. Dan begitu juga dengan Violet. Mereka tidak pernah terpisahkan dan semua orang tahu kedua sahabat ini tidak akan bisa bertahan hidup tanpa ada kehadiran dari salah satu dari mereka. Tetapi satu hal yang selalu mengganggu pikiran Allison. Yaitu ia selalu tersadar bahwa ia hidup di dalam kebohongan. Itu yang selalu ia rasakan di setiap kali ia melihat wajah sahabatnya. Allison ingin sekali sahabat nya tahu siapa dia dan dapat menerima Allison tanpa merasa jijik padanya. Tetapi ketidak sanggupan Allison akan rasa takut terhadap reaksi Violet membuat ia selalu ingin menjauhi sahabatnya. Dan Violet bukanlah seseorang yang gampang untuk dijauhi. Sekolah mana pun yang Allison pilih, Violet akan bersekolah disana. Meja mana pun yang di pilih Allison, Violet pun akan duduk disana. Kegiatan apa pun yang Allison pilih, Violet juga akan memilih kegiatan itu. Allison takut jika perasaan yang ia rasa kan terhadap Violet akan menghancurkan pertemanan mereka. First Publish (24/09/19)
You may also like
Slide 1 of 9
Little bit Naughty [Mature] cover
 contract Love Vers.Ind cover
Tears  cover
Transmigrasi Dion or Daniel cover
MAFIA 0223 || JICHEN  cover
Clarity. (Complate ✔️)  cover
𝔄 𝔖𝔬𝔲𝔩 ℑ𝔫 𝔇𝔦𝔰𝔤𝔲𝔦𝔰𝔢  cover
[M] LunaSya cover
Senior Year (girlxgirl) cover

Little bit Naughty [Mature]

10 parts Complete

*Note : Buku ke 10 O Yen [search : mencret9x] "Then you are the sweetest devil I ever met." Lucy Bell Cortez. Dialah mimpi buruk kami. Dialah iblis di lapangan tennis. Tetapi oh sungguh! Mimpi buruk itu menggoda! Dan aku tak sadar sudah masuk ke dalam permainan sang iblis. Terbuai oleh belaian memabukkan, hanyut dalam fantasi tergelap, Masuk kedalam inti jantung yang tak nampak pada permukaan. Sayang ini harus jadi rahasia kami berdua dan Rolando si asisten... dan kalian! Karena sesungguhnya... kami adalah musuh. - Camilla Lewis.