KEMUNING - SUDAH TERBIT YA!! https://play.google.com/store/books/details?id=eqYJ
  • Reads 221,211
  • Votes 18,389
  • Parts 35
  • Reads 221,211
  • Votes 18,389
  • Parts 35
Complete, First published Aug 03, 2017
Mature
Sudah terbit secara E-book melalui Eternity Publishing yah.. bisa kalian dapatkan di app playstore 😘😘. Mulai besok, per part sedikit demi sedikit akan di hapus 🙏😎😊😘

Link e-book ada di Bio profil yah..  

🌹🌹🌹

Kehidupan Kemuning berubah menjadi naas, ketika kakak perempuannya menikah dengan pria yang sudah beristri. 

Mulai dari gagalnya pernikahan Kemuning dengan Abimanyu. Hingga kehadiran Pras dalam hidupnya, yang membuat Kemuning menjadi bulan bulanan kebencian Pras pada Annisa, kakak perempuan Kemuning. 

Akankah Kemuning mendapatkan ketenangan dalam hidupnya? Setelah Pras memporak porandakan hidupnya! 

Akankah Pras menyadari kalau diam diam dia telah jatuh hati, pada adik dari wanita yang dia benci! 

Akankah mereka bersatu, disaat ego lebih tinggi dibanding cinta...
All Rights Reserved
Sign up to add KEMUNING - SUDAH TERBIT YA!! https://play.google.com/store/books/details?id=eqYJ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Love Is You (Tamat) by Atiya_AW
39 parts Complete
Gadis pertama berdiri tegang melihat gadis kedua terduduk lemah di atas kursi roda. Wajah gadis kedua pucat. Ada kesakitan yang merayap di wajah gadis itu. Namun dia berusaha menyembunyikannya dengan memalingkan wajah. Gadis pertama masih shock sejak di IGD tadi dokter jaga menjelaskan bahwa kandungan gadis kedua tidak bisa dipertahankan lagi akibat perdarahan yang dialaminya. Gadis kedua hamil? Gadis kedua mengandung sebuah janin? Siapa... siapa yang melakukannya? Pertanyaan-pertanyaan itu muncul di kepala gadis pertama. Semua kebingungan dan kepanikan bercampur menjadi satu. Tidak tahu harus berkata apa. Tidak mengerti harus bertanya apa. Dia hanya diam membeku seperti orang bodoh. Tapi tatkala melihat raut wajah gadis kedua, gadis pertama tidak ingin bertanya apa-apa lagi. Apalagi ketika melihat gadis kedua menekuk perutnya karena sakit saat diminta berbaring di sebuah ranjang ginekologi, gadis pertama merasa iba. Belum hilang kebingungan mereka, pertanyaan seorang perawat malah membuat keadaan semakin menegangkan. "Di mana suaminya?" tanya perawat itu dengan suara datar. Sepertinya perawat itu sudah bisa mengira apa yang terjadi ketika ada seorang pasien yang datang bersama teman-temannya. Bukan keluarganya. Gadis pertama memandang gadis ketiga yang sedang berdiri di sudut ruangan. Gadis ketiga pun terdiam membeku tidak menjawab sepatah kata pun. Tapi matanya meredup lalu menundukkan kepalanya. Siapa suami gadis kedua? Menikah pun dia belum! Lalu sebuah suara lelaki menyentakkan mereka. Spontan mereka menoleh dan terkaget-kaget melihat siapa lelaki itu. "Saya suaminya." Bersamaan gadis pertama dan gadis ketiga melihat gadis kedua dengan ketegangan yang memuncak. Seolah menanyakan kebenaran jawaban lelaki itu. Tapi sayangnya gadis kedua memilih untuk berpaling. Lalu setetes air mata membasahi pipi gadis kedua. Melihat air mata itu, gadis pertama tidak perlu lagi bertanya. Dia sudah mengerti semuanya. Lalu tiba-tiba hatinya terasa sakit. Amat sakit.
You may also like
Slide 1 of 10
Love Is You (Tamat) cover
Perfect Scandals |HIATUS| cover
Wedding   Entertainment (COMPLETED) cover
Waiting For You [TAMAT] cover
Forever Him [SPIN-OFF ONE LAST KNOT] cover
The Second Lover (Based on True Story) cover
BAD PAPA 2 cover
Flawless (FIN) cover
Enggannya mencinta cover
I'm (not) Cinderella cover

Love Is You (Tamat)

39 parts Complete

Gadis pertama berdiri tegang melihat gadis kedua terduduk lemah di atas kursi roda. Wajah gadis kedua pucat. Ada kesakitan yang merayap di wajah gadis itu. Namun dia berusaha menyembunyikannya dengan memalingkan wajah. Gadis pertama masih shock sejak di IGD tadi dokter jaga menjelaskan bahwa kandungan gadis kedua tidak bisa dipertahankan lagi akibat perdarahan yang dialaminya. Gadis kedua hamil? Gadis kedua mengandung sebuah janin? Siapa... siapa yang melakukannya? Pertanyaan-pertanyaan itu muncul di kepala gadis pertama. Semua kebingungan dan kepanikan bercampur menjadi satu. Tidak tahu harus berkata apa. Tidak mengerti harus bertanya apa. Dia hanya diam membeku seperti orang bodoh. Tapi tatkala melihat raut wajah gadis kedua, gadis pertama tidak ingin bertanya apa-apa lagi. Apalagi ketika melihat gadis kedua menekuk perutnya karena sakit saat diminta berbaring di sebuah ranjang ginekologi, gadis pertama merasa iba. Belum hilang kebingungan mereka, pertanyaan seorang perawat malah membuat keadaan semakin menegangkan. "Di mana suaminya?" tanya perawat itu dengan suara datar. Sepertinya perawat itu sudah bisa mengira apa yang terjadi ketika ada seorang pasien yang datang bersama teman-temannya. Bukan keluarganya. Gadis pertama memandang gadis ketiga yang sedang berdiri di sudut ruangan. Gadis ketiga pun terdiam membeku tidak menjawab sepatah kata pun. Tapi matanya meredup lalu menundukkan kepalanya. Siapa suami gadis kedua? Menikah pun dia belum! Lalu sebuah suara lelaki menyentakkan mereka. Spontan mereka menoleh dan terkaget-kaget melihat siapa lelaki itu. "Saya suaminya." Bersamaan gadis pertama dan gadis ketiga melihat gadis kedua dengan ketegangan yang memuncak. Seolah menanyakan kebenaran jawaban lelaki itu. Tapi sayangnya gadis kedua memilih untuk berpaling. Lalu setetes air mata membasahi pipi gadis kedua. Melihat air mata itu, gadis pertama tidak perlu lagi bertanya. Dia sudah mengerti semuanya. Lalu tiba-tiba hatinya terasa sakit. Amat sakit.