Kesedihanku biarkanlah terkurung hanya untukku. Kalau bisa fake smile untuk apa menangis. ( Eunha) Aku dipertemukan dengamu bukanlah tanpa alasan. Senyummu memanglah cantik, tapi jika kau benar-benar tersenyum tanpa kepalsuan, aku yakin kata cantik saja tidak cukup untuk mendefinisikannya. (Mingyu)