[BAHASA INDONESIA] [THIS STORY REALLY IS MY OWN CREATION AND IS PROTECTED BY LAWS! NO COPYCATS ALLOWED! RESPECT!] Bagi Tania, menikah itu munafik dan cinta hanyalah nafsu belaka. Jangan salahkan dirinya karena tidak mempercayai cinta dan meremehkan pernikahan. Tidak ada yang bisa disalahkan dan memang tidak ada yang harus disalahkan. Hingga akhirnya hari itu datang kepadanya. Hari dimana ia memulai kisahnya sebagai seorang istri dari Pria yang pernah kehilangan cinta dan kasih sayang dengan cara yang menyedihkan dan tidak akan pernah kita bayangkan, hingga akhirnya ia mulai bergantung dan jatuh sedalam-dalamnya kepada suaminya. Seharusnya, Tania hidup bahagia selamanya. Tapi bagaimana jika suaminya pergi meninggalkannya? Apakah Tania akan kembali membenci cinta? Ataukah ia akan mengejarnya?