A: Gue suka sama dia. Karena dia bagaikan langit. Yang menaungi keluh kesah gue tiap hari dengan teduhnya. Yang menghapus luka gue dengan cerah semburat senjanya. Yang menyamarkan tangis gue dengan tetes hujannya. Yang menghibur gue dengan jutaan bintangnya.
Tapi gue cuman sebatas suka. Gak pernah beranjak dari batas itu. Karena kenapa? Ingat, langit milik berjuta-juta orang. Yang entah berapa banyak yang juga ingin memilikinya.
A: Gue suka cara dia tersenyum. Gua suka cara dia ketawa. Gue suka cara dia bikin gua kesel. Gue suka cara dia bikin gua luluh lagi. Gue suka cara dia bikin gua selalu mikirin dia.Gue suka semua cara yang dia ciptakan.
Tapi gua juga harus sadar, dia juga punya cara untuk pergi, meninggalkan, dan kemudian hilang. Tapi apapun itu, toh,gua sudah mengucapkan dengan jelas dan tegas. Kalau gue menyukai semua cara yang dia ciptakan. Termasuk mengukir pahit dihati gue kelak.
A: Gue yang terluka, suka sama dia yang juga terluka. Tapi gue bisa apa, ketika dia mengatakan "I'm Fine" padahal jelas-jelas dia amat terluka.