Untuk seseorang yang membuatku patah sepatah-patahnya Yang meninggalkan saat aku sudah bersandar sepenuhnya Yang menghancurkan perasaan saat aku percaya seluruhnya Yang menjadi penyiksa paling kejam saat kumemilih menjadikannya sumber bahagia Yang membuatku tidak percaya lagi cinta Terimakasih Karenamu aku belajar, kebahagiaan tidak boleh digantungkan pada orang lain Karenamu sumber kekuatanku kini justru luka yang kau gores Kini ku kebas dengan cinta, mati rasa Karena pada akhirnya cinta hanya menyiksa, cinta hanya celah menjadi lemah kemudian kalah... Putih Atarangi