Sea tidak sengaja bertemu seorang cowok di toko musik. Nama dia Arlo, cuek dan ga peduli sekitar. Meski sikap dan sifat nya seperti itu ada satu yang berhasil menghipnotis Sea. Mata abu-abu Arlo. Mata itu, mengingatkan Sea betapa cerahnya matahari, dan gelapnya malam. Dua sisi yang berbeda membuat Sea gemas untuk tidak mendekatinya. Satu kata yang sanggup mendeskripsikan mata itu, indah.