Sunbae?!
  • مقروء 83
  • صوت 5
  • أجزاء 4
  • مقروء 83
  • صوت 5
  • أجزاء 4
مستمرة، تم نشرها في أغسـ ٠٨, ٢٠١٧
"A,,apa jadi namja yang kemarin aku marahi adalah sunbae kita??"kata yeongra
_________________

"Chan apa kau tau?"tanya chen
"apa?"tanya chanyeol
"yeoja yang kemarin menumpahkan kopi ke baju mu bersekolah di sini juga"tambah chen
"oh,jadi dia hobae ya"kata chanyeol sambil tersenyum evil

__________________

"~itu adalah kata yang memang tak pernah bisa ku ucapkan
Tapi hari ini,sebelum aku kehilanganmu~"chanyeol berhenti sebentar
"Saranghaeyo lee yeongra,jongmal saranghaeyo"kata chanyeol sambil memegang tangan ku erat di depan gedung sekolah
"Nado saranghae "balasku

TBC

penasaran sama kelanjutannya baca kuy!!

😘😘😘😘😘
جميع الحقوق محفوظة
قم بالتسجيل كي تُضيف Sunbae?! إلى مكتبتك وتتلقى التحديثات
أو
إرشادات المحتوى
قد تعجبك أيضاً
NADINE بقلم cassiekasandra
87 جزء undefined أجزاء مستمرة
Nadine Adistya bekerja selama 4 tahun sebagai sekretaris CEO Halton & CO yaitu Arsenio Idzes Hamilton. Cantik, cekatan dan cerdas adalah label yang orang-orang berikan untuknya. Nadine hanya hidup sendiri semenjak papa dan mamanya bercerai dan memiliki keluarga masing-masing. Nadine selalu bersyukur untuk kedamain di hidupnya, Namun ketenangannya mulai terusik saat ia mengetahui rahasia istri bosnya dan berujung ia diberikan misi yang barada diluar otak warasnya, akan kah Nadine mampu melakukan misi itu? bagaimana Nadine yang selama ini sangat menghormati dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga bosnya malah sekarang ia dituntut harus terlibat dalam rumah tangga bosnya, Akan kah Nadine bisa? ----- Arsen mendekat hingga hanya berjarak satu langkah dari Nadine. Ia menatap dalam mata hazel itu, menahan godaan yang mulai meracuni pikirannya. "Aku ingin tahu," bisiknya, "Bagaimana bisa kau membuatku seperti ini? Seperti lelaki bodoh yang... bahkan tidak bisa fokus saat kau tidak melihatku." Nadine menahan napas, merasa was-was. Tak tahu harus menjawab apa. Perasaan di dadanya bergejolak, antara takut, bingung... dan nyaris hanyut. Lalu Arsen membisik pelan. "Kalau aku menciumimu lagi... kau akan marah?" Dan waktu seolah berhenti. "Lihat aku," bisik Arsen. Nadine menelan ludah. Ia tak tahu kekuatan apa yang membuatnya tetap berdiri di situ, tidak lari, tidak melawan. "Aku... muak dengan jarak ini, Nadine. Muak dengan semua batasan tak kasatmata yang kau pasang." Tangannya bergerak, menelusuri pelan rambutnya yang setengah tergerai. "Kenapa kau buat semuanya begitu sulit, hah?" "Karena saya bukan siapa-siapa, Sir," jawabnya pelan. "Dan Anda... suami orang." ____ Cerita ini adalah karya fiksi. Nama, tempat, karakter, dan alur merupakan hasil imajinasi dan tidak berkaitan dengan kejadian nyata❗