Ini adalah Kisah gadis desa yang terlahir dari keluarga sederhana nan terpandang. Gadis yang lucu, manis, dan jahil tersebut bermama Khadijah. Cerita ini mengisahkan tentang perjalanan hidup sikecil cerdas yaitu Khadijah dari masa kecilnya sampai masa tuanya.
Ini adalah cerita yang berunsur budaya dan religi. Menceritakan kehidupan masyarakat Jawa yang berada diplosok desa, saling menghormati, saling menyayangi, serta saling gotong royong. Desa tersebut dinamakan dengan Desa Sumber Ringin.
Khadijah adalah anak Sulung dari 5 saudara. Dia mempunyai 2 kakak perempuan dan 3 kakak laki-laki. Khadijah masih berumur 9 tahun. Dia kelas 3 Sekolah Dasar, tetapi dia lebih memilih berteman dengan anak yang lebih dewasa, dia juga lebih memilih berteman dengan Laki-laki dari pada perempuan, karena menurut dia perempuan lebih rempong dan suka marah-marah serta juga lebih suka menggunjing dari pada membicarakan hal-hal yang lebih penting.
Tetapi kalau berteman dengan Laki-laki, kata Khadijah lebih enak, lebih santai, dan suka membicarakan hal-hal yanh lucu meskipun terbilang konyol.
Saat dewasa nanti, Khadijah ingin menjadi seorang yang sukses. Sukses dalam artian terpandang di Masyarakat, dan mempunyai kedudukan yang tinggi yang dimuliakan, mula dari unsur duniawi maupun surgawi.
Inilah cerita kehidupan Khadijah, wanita gigih dan bercita-cita Tinggi. Selamat membaca
Suami Hana seorang tentara, dihari pertama pernikahnnya Difki dikirim kemedan perang. Sayangnya pria itu telah gugur dalam perang membuat Hana yang masih perawan menjadi janda. Karena Difki adalah anak tunggal dalam keluarganya, sang ibu mertua tiba tiba mengusulkan ide gila agar ayah mertuanya tidur dengan menantunya untuk memperoleh keturunan.