"Jika cinta hadir hanya untuk menanamkan luka di hatinya, aku lebih memilih untuk tidak mengenal cinta selamanya. Kau dan dia. Aku tak mampu mengartikan perasaan ini, biarkan kata hatiku yang berbicara" -Kiera Putri Wijaya- "Sejak saat itu, gadis kecil yang sedang duduk di bangku pojok taman sekolah, sambil terisak ia menyembunyikan air matanya dibalik kedua telapak tangannya yang menutupi bola mata hazelnya. Ya. Gadis itu yang membuatku merasa ingin melindunginya, menghapus air matanya, menghiburnya, dan menyediakan bahu ku sebagai tempat sandaran kepedihannya. Entah perasaan apa yang aku punya untuknya, yang ku tau aku ingin selalu berada disisinya menggantikan semua kesedihannya" -Raka Bumi Saputra- "Melihatnya untuk pertama kali, aku langsung menjatuhkan hatiku padanya. Dia cantik, pintar, dan dia berbeda dari perempuan-perempuan yang pernah ku temui. Mata hazelnya, membuatku ingin sekali mengenalnya lebih jauh dan saat itu aku putuskan 'aku harus mendapatkanmu' " -Devano Javier Morgan-