Story cover for POSESIF by posesif2017
POSESIF
  • WpView
    Reads 147,800
  • WpVote
    Votes 2,636
  • WpPart
    Parts 19
  • WpView
    Reads 147,800
  • WpVote
    Votes 2,636
  • WpPart
    Parts 19
Complete, First published Aug 09, 2017
"Aku belum memutuskan untuk tetap mencintai atau membencinya. Ia membuatku ingin memeluknya tapi sekaligus ingin lari menjauh di saat yang sama."

Tak ada yang tak mengenal Lala di SMA Pranacitra. Cewek kelas XII itu atlet loncat indah, yang sudah berkali-kali mendapatkan medali dalam berbagai kejuaraan. Semuanya hampir sempurna. Berprestasi sebagai atlet, tak buruk-buruk amat nilainya di kelas, dan memiliki dua sahabat dekat Ega dan Rino.

Namun, ada yang rumpang di dada Lala. Cinta? Ya, benar. Lala tak benar-benar merasakan manisnya cinta. Hingga muncullah Yudhis, siswa pindahan yang mengusik Lala. Yang kemudian akan memberi warna baru dalam keseharian Lala. 

"Cowok itu tersenyum ke arahku. Aku melirik ke kanan kiri, tapi tak ada siapapun di sekeliling. Jelas ia sedang tersenyum padaku. Aku jadi sedikit panik karena ketahuan sedang memperhatikan. Tapi juga senang karena cowok itu tampan. Ingin kubalas senyum tapi gengsi, tidak kenal. Aku menahan bibirku tetap datar, lalu secepat mungkin membalik badan."

(On Going)...
Akan hadir di bioskop Oktober 2017. 
copyright © 2017 by Lucia Priandarini, Gina S.Noer,  dan Palari Films.
All Rights Reserved
Sign up to add POSESIF to your library and receive updates
or
#372lala
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
L A R A (Falling and Love) ✔ cover
The Game cover
NYAMAN [Proses Revisi] cover
IGNITES  cover
CINTA SEPIHAK [TERBIT] cover
My Friend and My Bestfriend cover
Is LOVE cover
No Longer Mate cover
Masa SMA [Completed] cover
DEVIAN [END] cover

L A R A (Falling and Love) ✔

37 parts Complete

Bukan cinta yang Lara rasakan padanya. Itu hanyalah kagum yang menjelma jadi jatuh tanpa cinta. Lara jatuh sejatuh-jatuhnya pada seseorang, tanpa menyertakan cinta di dalamnya. Salah jika seorang adik kelas biasa mengagumi sang kakak kelas yang begitu sempurna? Bahkan tak terdengar salah berapa kalipun Lara mempertanyakan hal itu pada hatinya. Tapi, mengapa begitu menyakitkan di akhir? Dan saat ia beranjak dewasa, ia berjanji untuk tidak akan jatuh lagi. Namun semesta memang suka bercanda. Saat dirinya berjanji tidak jatuh, malah cinta yang tiba-tiba hadir tanpa permisi. Cinta. Cih. Mungkin terlalu dini untuk menyatakan rasa itu sebagai cinta. Lara mungkin hampir mencintai seseorang yang baru, tanpa merasakan jatuh sama sekali. Sebab hanya bahagia yang ia temukan, bukan jatuh yang sakit seperti sebelumnya. Salah, jika dua orang yang ingin bersama, tapi terhalang agama? (Revisi ✔) #cover designed by me, on canva#