YIN & YANG
  • Reads 2,139
  • Votes 1,144
  • Parts 18
  • Reads 2,139
  • Votes 1,144
  • Parts 18
Complete, First published Aug 09, 2017
Basket, olahraga yang paling Aksel tidak suka. tapi karena ini menyangkut masalah nilai, mau tidak mau Aksel harus ikut.
"Gue jadian sama Amora." ucap Aksel saat berhadapan dengan Daren di latihan basket siang itu. 

"Gue tahu itu." jawab Daren ketus.

"Jangan merasa kalah, karena akhirnya Amora pilih gue." lanjut Aksel .

"Berisik loe." dengan sigap Daren merebut bola yang sedaritadi berada di tangan Aksel. Sudah cukup Daren kalah dalam hal memperebutkan Amora. Dan sekarang saat di tengah lapangan basket ini meskipun hanya latihan, Daren tidak mau dipandang selalu kalah lagi oleh siapapun, termasuk Aksel. Sahabat  sekaligus rivalnya. Daren mendrible bola basket itu dengan lincahnya. Tiba di depan ring, Daren langsung meloncat tinggi dan memasukkan bola itu. three point untuk tim Daren. setelah berhasil memasukkan bola, Daren beserta anggota timnya yang lain kembali ke lapangan tengah. Dan lagi mata Daren dan Aksel pun saling bertemu.

"Kalau bola itu aja bisa gue rebut dengan mudah, berarti gue juga masih punya kesempatan buat ngerebut Amora dari loe." ucap Daren sambil tersenyum sinis.

"Amora bukan bola yang bisa gampang loe rebut kaya tadi. tapi kalau loe mau coba buat rebut dia dari gue, silahkan aja. gue gak ngelarang." Jawab Aksel gamblang.
All Rights Reserved
Sign up to add YIN & YANG to your library and receive updates
or
#28judge
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
GAVIN 21+ cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
OBSESSED (21+) cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Hyper cover
In The Name of Marriage Contract cover
Hello, KKN! cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Love In The Purple Sea cover
Bosku Istriku [SELESAI] cover

GAVIN 21+

41 parts Ongoing

GUYSSS VOTE DONGG 😭😭😭 cerita ini versi cool boy yang panjang ya guysss Be wise lapak 21+ Gavin Wijaya adalah seseorang yang sangat tertutup, orang-orang bahkan menganggap dia adalah anak yang ansos. Gavin merupakan satu-satunya pewaris keluarga Wijaya. Ia menjadi kesayangan kakeknya. Meskipun Gavin kesayangan kakeknya tapi Papanya tetap mendidik dia dengan keras sehingga tumbuh dengan sifat otoriternya dan menjadi seorang yang tidak tersentuh. Papanya selalu menuntut dia menjadi nomor 1, hal ini menyebabkan Gavin menjadi tertutup dan terobsesi menjadi top pertama. Aneska Aliaskim, perempuan pertama yang berani mengajak Gavin berbicara meskipun hal itu adalah demi tugas. link di bio **** Guys cerita ini memiliki konflik ringan ya, tapi ml nya memang agak memiliki sifat yang jelek. Kalian bisa menilai sendiri, Gavin termasuk Greenflag atau Redflag?