"Lo gak mau jadi pacar gue?" "Gak! Resiko punya pacar ganteng itu banyak. Gak enak jadi ceweknya." "Satu, kapan aja bisa di selingkuhin." Azel mengacungkan jari telunjuknya. Menatap Akhtar lekat. "Dua, kemana-mana pasti di lirik cewek." "Tiga, peluang di tikung delapan puluh persen," sela Azel saat Akhtar mulai membuka mulut akan protes. "Empat, makan hati mulu." "Lima, cemburu tiap menit." "Enam, cowoknya di puji-puji orang." Azel menurunkan jarinya. "Jadi gue lebih milih cowok yang biasa-biasa aja." •••••••••••••••• The Strait of Gibraltar •••••••••••••••• Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan Hasna Azulfa ©2020
73 parts