"Kau bukan orang yang hanya membuat diriku jatuh cinta, melainkan orang yang telah memotivasi serta menginspirasiku akan tingkah lakumu." -Inshi Marvalia
"Kau membuatku mengerti apa arti cinta yang sebenarnya. Cinta yang benar benar ada, walaupun hubungan,jarak,dan waktu sangatlah tabu" -Alva Delvano
Sosok Inshi yang selalu menginginkan cinta dari hati. Bukan dari nafsu dan fisik. Hingga saat ia berhasil menemukannya, ia dapat merasakan cinta yang abadi walau tak begitu sempurna. Sosok Alva yang membuat rasa itu tubuh pada dirinya. Disaat orang lain takut dan benci akan sikap Alva. Tetapi ia dapat merasakan rasa yang berbeda.
Hingga takdir harus membuatnya berpisah dan kehilangan orang yang ia cintai.
Rindu terus menerus mengoyak egonya, hingga saat ia mengikuti ego tersebut membuat jalan hidupnya kini berubah.
Apakah Inshi berhasil menemukan kembali sosok Alva orang yang ia cintai? Atau ia harus kehilangan sosok Roy salah satu orang yang ia sayangi?
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.