(ketika sikap luluh oleh hati) Emosi mencul ketika kedatangan seseorang yang sangat mengelikan dikehidupanya. Adin yang menyukai Bara, sosok es batu dengan api yang membakarnya, sedangkan Adin yang benci kemarahan. Bara tidak ingin tapi wataknya yang memaksa. "Emosi yang membara, Adinda inginkan peluk sambil bawa kedinginan di hati Adin buat Aldebara". Mungkin sosok Dafa dia-Adin bercerita dan menumpahkan keluh kesahnya, atau justru Arga tempat Adin meluapkan emosinya, dan juga Alfath singgahan pengaduan Adin serobek-robeknya hati yang terluka. Marah bukan berarti benci, tapi marahnya Aldebara kebencian bagi Adinda. Riangnya Adinda mungkin kelebihannya, tapi bagi Bara adalah Kebencanaannya. Antara cinta, persahabatan, dan kasih sayang. 13 Agustus 2017 Cerita ada yang diprivat ya, sebelumnya sialahkan follow terlebih dahulu:))