Saat usiaku 12th aku mengenalnya sebagai manusia yg amat cuek, dan ia menyimpan beribu teka-teki. Tetapi entah kenapa saat itu aku sangat dekat padanya, malam itu...
Iya, malam itu malam pertama ia kerumahku dan itu pertama kalinya aku bertemu dengannya, hangat dan nyaman rasanya, haripun terus berganti dimana pada waktu malam itu ia menelponku, segala macam cara kami perbincangkan. Namun tiba-tiba hening sejenak dan aku meminta ia untuk bernyanyi 1lagu special untukku, dan ia menyanyikan lagu "Vagetos- Betapa aku mencintaimu" ketika suaranya terus terdengar di telingaku, perlahan air mata pun perlahan mengalir dan entah bagaimana aku bisa merasa nyaman dengan lagu itu.
Hari selanjutnya masih terasa special, karena tiada hari tanpa sms darinya yg membuatku semangat. Dan tepat di tanggal 16 tahun 2013 ia menyatakan segalanya, dan akupun menerimanya. Malam itu..malam ke-2 ia mengajakku jalan setelah kami sah berpacaran, sebelumnya ia sempat sms ku dan aku telah berjanji akan menciumnya dan memeluknya ketika kami jalan, namun aku ingkar, aku bukannya memeluknya tetapi aku hanya terdiam. Aku merasa aku belum bisa, karena rasa sayangku padanya saat itu belum sepenuhnya tumbuh. Aku tau dia kecewa tetapi aku yg bersalah aku hanya bisa meratapi kesalahanku, semenjak itu beberapa bulan selanjutnya hubungan ku dengannya sempat renggang, bahkan kata-kata PUTUS tidak pernah terlontarkan dari mulut ku ataupun mulutnya.
Aku merasa sepi, harapan yg ku angankan untuk di kemudian hari dengan cepatnya hilang begitu saja. Ku rebahkan badanku di kasur, dimana kasur itulah menjadi saksi dimana setiap malamnya ku merebahkan diriku dengan penuh harapan membaca smsnya dan menerima telfon darinya. Kini ku rebahkan badanku dengan kekosongan, yg ada hanyalah air yg membasahi kasurku, yaitu air mata. Sempat patah harapan dan aku kehilangan semangatku, tetapi setelah aku bosan bersedih, ku angkat diriku dan aku pun berkata "kesedihan ini hanya sesaat, suatu saat aku akan bersamanya kembali".