Air Mata Di Ujung Senja Milik Kita
  • Reads 75
  • Votes 7
  • Parts 2
  • Reads 75
  • Votes 7
  • Parts 2
Ongoing, First published Aug 12, 2017
Perkenalan ini begitu singkat, bahkan tak tau ujung diawal kita bertemu dimana. 
sore itu, yang saya ingat pertama kali saat anda mengucapkan kata "Hai" pada saya. 
"Hai, dari mana?" anda menyapa dengan senyuman yang begitu bersemangat 
"Saya dari SMA 111 kak". dan saya pun menjawab dengan senyuman yang berusaha menyejukkan. 
Tak ada kesan khusus pada pertemuan kita waktu sore itu. 
Hari demi hari kita lewati sebagai partner kerja. 
semula saya menganggap anda biasa, namun seiring berjalannya waktu, saya membenci anda.
Entah apa dalam pikiran saya yang dengan sesingkat itu bisa membenci anda. Dan hubungan kita pun dingin, lebih dingin dari suhu di kutub utara. 
sampai pada akhirnya, di bawah sinar bintang dan hembusan angin malam ini saya dan anda terjebak disatu sudut lapangan. Dimalam ini, anda memulai lagi senyuman yang dulu pernah anda beri kepada saya. "Din, boleh saya berbicara?" anda bertanya dengan suara yang begitu menyejukkan. "Ya silahkan" saya berusaha dengan suara yang begitu datar. " saya rindu anda yang saya kenal, saya tak tau mengapa saya begitu membenci anda saat saya melihat anda tertawa dengan laki-laki lain selain saya. Saya tak tau perasaan apa yang saya punya ke anda" dia menatap saya tajam. Saya terperanjat, hati saya berdebar tak tau mengapa. "saya juga membenci anda saat anda bisa bahagia bersama wanita lain, dan saya pun tak tau apa isi hati saya" saya berusaha membalas tatapannya. Mulai malam itu, kami berdua menjadi lebih akrab lagi, tapi semakin hari yang kita lewati semakin saya takut kehilangan dia. saya ingat, saat dia tiba tiba membawa saya pergi ke suatu tempat dimana kita bisa menikmati sinar bintang dan menatap seluruh isi kota ini. "Tadaaaa, im sorry din, saya menculik anda kesini karna saya ingin berkata hal yang penting pada anda" dia mulai menatap ku sayu. oh tuhan, kumohon jangan putar waktu lebih cepat, saya ingin tetap bersama dia. menatap mata bulat ciptaanMu ini tuhan. dia menggenggam tanganku dan mulai berbicara...
All Rights Reserved
Sign up to add Air Mata Di Ujung Senja Milik Kita to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bosku Istriku [SELESAI] cover
Hello, KKN! cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
Hyper cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
OBSESSED (21+) cover
GAVIN 21+ cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
[END] WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Dark Love cover

Bosku Istriku [SELESAI]

54 parts Complete

Siapa yang tidak kenal dengan Vivian Arsela Darmadi? Semua orang bahkan dari bocah ingusan sampe tua bangka mengenal perempuan itu. Vivian adalah anak bungsu dari seorang konglomerat terkaya ke 3. Wajah perempuan itu selalu terpangpang jelas di setiap jalan raya sebagai bukti bahwa dirinya adalah perempuan independen yang sukses menjadi orang kaya di usia nya yang masih muda. Devon Arsenio adalah anak magang di perusahaan milik Vivian. Sebuah kejadian sial menimpa pria itu saat senior nya memberikan minuman padanya saat pesta ulang tahun bosnya. Dan berakhir dirinya harus tinggal bersama Vivian Arsela Darmadi. Cth: Cerita belum revisi ya, aku revisi setelah aku ngak terlalu sibuk di rl. Terima kasih telah membaca Bosku Istriku. 23-12-2024 Rank 1 in #angst 23-12-2024 Rank 3 in #fiksipenggemar 29-12-2024 Rank 1 in #kembar 29-12-2024 Rank 1 in #kecelakaan 11-01-2025 Rank 1 in #umum