Kelak bacalah bait-bait ini, sebagai sebuah perayaan sepi dari hati yang terlampau kecewa; tentang bengisnya kehilangan tanpa kerelaan yang menjelma menjadi hantu-hantu tanpa belas kasihan yang segera mencengkeram malam demi malam, menjadikannya neraka tanpa api. Hanya ada sepi abadi. Telah kupungkaskan baris yang tak tereja. Bait demi bait yang di dalamnya adalah padang kurusetra, dimana tiap lariknya adalah perkabungan mayat-mayat harap yang bergelimpangan, melambangkan duka Bhisma yang sebatang kara dalam sumpah serapah, menantikan reinkarnasi Dewi Amba menjemput cintanya dalam kematian paling menawan.
60 parts