Sesshomaru: Watashi no Kazoku [Past And Future]
  • Reads 870
  • Votes 47
  • Parts 1
  • Reads 870
  • Votes 47
  • Parts 1
Ongoing, First published Aug 13, 2017
[ Prequel: Secret of Love ]


Sebuah alasan mengapa aku tidak mau mengenal cinta dan kasih sayang lagi, sebuah fakta dimana kau harus menyadari kenyataan 
pahit yang menimpa dirimu serta keluargamu.

Fakta kau memiliki diri yang lain.
Fakta bahwa keluargamu tidak lagi peduli padamu.
Dan sebuah kesalahan besar yang akan mengubah hidupnya.
.

.

Hal ini bermula ketika Sesshomaru kecil selalu berimajinasi dan berbicara sendiri, semua orang menganggapnya hal biasa. Toh... dia masih kecil. 

Namun kebiasaan ini terus berlangsung sampai Sesshomaru berusia 14 tahun, orang-orang mulai khawatir dengan dirinya. Ya... apa yang mereka khawatirkan menjadi kenyataan.

Tepatnya pada malam ke 13 bulan Desember sebuah tragedi mengerikan menimpa rumah seseorang, semenjak kejadian itu rentetan teror terus berlangsung.

Teror? Dia merasa dia tidak melakukannya, dia juga tidak pernah melakukan hal aneh. Lalu mengapa keluarganya seperti ini? Menjauhh...
Apa? Apa yang salah dengannya? Why?


4 Alter ego yang terus menguasai tubuhmu, kejadian yang mengubah hidupmu. Keluarga dan sahabat menjauh. Akankah kau berhasil keluar dari jeratan benang hitam, Sesshomaru? Atau terjebak selamanya?
All Rights Reserved
Sign up to add Sesshomaru: Watashi no Kazoku [Past And Future] to your library and receive updates
or
#197kagura
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
Kehidupan Kedua Cello cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Pregnant After Divorce  cover
Kesayangan Bunda cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
Strawberry Boy [SKYNANI] Selesai. cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover

Serena'de

79 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.