Story cover for Something Unstoppable by devimuliasarii
Something Unstoppable
  • WpView
    Reads 756
  • WpVote
    Votes 288
  • WpPart
    Parts 12
  • WpView
    Reads 756
  • WpVote
    Votes 288
  • WpPart
    Parts 12
Ongoing, First published Aug 13, 2017
Karena hati selalu ikhlas.
Apa benar semua yang didasari dengan hati itu tulus dan ikhlas?
Apa iya semua yang pakai hati itu menjunjukan keseriusannya?
Apa harus semuanya menggunakan hati?
Mungkin maksudnya jika kita memiliki hati untuk seseorang kita juga harus memiliki keikhlasan untuk apapun yang akan terjadi kedepannya.

Ketidakpastian yang membuat kita menunggu.
Apa memang semua penantian dibalas dengan ketidakpastian?
Apa harus ketidakpastian diberikan kepada seseorang yang sudah dengan susah payah menanti?
Kenapa harus selalu begitu?
Kalau memang ketidakpastian itu emang benar adanya,lantas untuk apa membiarkannya terus menunggu?
All Rights Reserved
Sign up to add Something Unstoppable to your library and receive updates
or
#15frozen
Content Guidelines
You may also like
"Sebenarnya Apa Yang Kau Harapkan Dari Takdir?"  [END] by aksaraberbicara_
22 parts Complete
[Belum direvisi, EYD berantakan] Pernahkah kalian mendengar kalimat ini, "Setiap kebahagiaan yang kamu berikan kepada orang lain, akan kembali kepadamu bahkan lebih indah" Arka, seorang bocah yang belum genap berusia 15 tahun termenung mendengar kalimat itu diucapkan untuknya. Yahh.. Arka cukup memepercayainya. Tak ada manusia yang hidup tanpa sebuah cobaan, baik si kaya maupun si miskin memiliki cerita, luka dan tawanya masing masing. Tentu saja tak jarang, manusia diturunkan oleh semesta sebagai perantara penguji untuk sesama manusia lainnya. Karena itu, Terkadang rasa sakit yang paling nyata berasal dari orang terdekat, maka level tertinggi dari emasnya hati seseorang adalah memaafkan dan mengikhlaskan. Bagai berada didalam Andala, rasanya sungguh menyesakkan. Akan sangat sulit berdamai, namun Arka akan selalu mencoba memaafkan. Bukankah dunia hanya bersifat fana? Tentu saja, kalimat diatas bukan lah kata kataku. Kutipan itu berasal dari sebuah novel yang Arka baca, dan dari sana lah Arka mendapatkan kekuatan. Membuat orang lain terus merasa bahagia, tentu saja hal itu diluar kemampuannya. Tapi sungguh ketika orang lain tersenyum karena dirinya, adalah sesuatu yang berharga. Karena itu Arka sangat gemar menularkan tawanya untuk semesta, namun ia justru sering kali lupa bagaimana cara tersenyum ketika sendirian. Maka berterima kasihlah ia kepada setiap novel yang dibacanya, buku buku yang penuh rangkai kata indah itu selalu berhasil membawanya kekehidupan penuh warna. Karakter fiksi yang tercipta dari rasa sakit ataupun keinginan terpendam para penulis itu mampu menariknya dari kegelapan. Jadi jika kalian memutuskan untuk mengikuti keteguhan hati seorang bocah kecil kesayangan kedua abangnya ini, Maka ku ucapkan selamat datang pada kehidupan bahagia Arka Arelio! -Y21 September 2022 (Selesai dipublish pada : Minggu, 9 April 2023 Pukul 16.24 wib)
Sepasang Sepatu Tanpa Arah [END] by Fratkn
56 parts Complete
"Lo gak sadar? Kita sama-sama hancur. Gak ada keharmonisan dikeluarga kita. Tapi lo bermimpi buat membangun rumah tangga sama gue? Lo pikir bisa? Lo yakin gak akan buat tuh anak menderita dengan kelakuan kita di masa depan? Lo yakin bisa jadi orang tua yang baik sedangkan darah lo mengalir dari dna seorang yang paling lo benci?!" "Lo mau buat gue mati ngenes kayak almarhumah nyokap lo? Atau mau sama-sama saling selingkuh kayak keluarga gue? JAWAB ZINO!" Kina hanya sekedar mantan kok bagi Zino. Iyakah? Tapi yakin hanya mantan? Memangnya ada mantan cemburu ketika melihat dia bersama yang lain? Ada ya mantan yang masih peduli? Mantan yang justru marah sampai berujung nikah? Nikahnya kepaksa karena situasi. Tapi perasaannya tulus dari hati. Mereka seperti sepasang sepatu yang melalui masalah hidup bersama dan melangkah tanpa arah yang jelas. Berusaha menemukan tempat terbaik sebagai tempat tujuan. Bagaimanakah cara dua broken home yang tak pernah merasakan kehangatan keluarga itu menciptakan sebuah keluarga yang harmonis demi buah hati mereka? Mampukah mereka menjadi orang tua yang baik? Sedangkan dalam hidup mereka sendiri tak pernah menemukan sosok yang bisa dijadikan sebagai panutan hidup. ____ ●Kalimat dalam cerita tidak baku ●Mungkin terdapat beberapa kesalahan yang tak disadari ~JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAKNYA SETELAH MEMBACA. BERUPA VOTE & KOMEN~ ---- Cerita yang saya buat semata-mata hanya untuk menghibur dan tidak untuk menyinggung pihak manapun. Maaf jika ada salah yang tidak saya sengaja ataupun tidak saya ketahui. ---- PERINGATAN..! CERITA YANG SAYA BUAT MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. JADI TOLONG JANGAN COPY CERITA INI DENGAN ALASAN APAPUN..! PLAGIAT HARAP MENJAUH..! ___ Publikasi: 24-09-2023 ____
You may also like
Slide 1 of 10
DALAM DETAK (SELESAI) cover
The CHOICE cover
Jauh. Esok Nanti atau Selamanya cover
"Sebenarnya Apa Yang Kau Harapkan Dari Takdir?"  [END] cover
AYARA [END] cover
Sepasang Sepatu Tanpa Arah [END] cover
The Wait is Over cover
Seharusnya Kita Tidak Menyerah cover
REGATHAN [END] cover
Hopeless cover

DALAM DETAK (SELESAI)

7 parts Complete Mature

[ CERITA DIPRIVASI ] Semua orang berlomba bergaya, bekerja, berkomunikasi demi mendapatkan satu rasa yang disebut; Cinta. Hingga lupa pada takdir yang tak selalu menuruti kehendak, sebab ada empunya. Kalau saja cinta selalu seindah bait puisi milik Penyair ternama, mungkin perjuangan benar tak ada artinya. Namun, lagi-lagi, konspirasi alam tak pernah memiliki jadwal. 'Ia' berputar semaunya. Mengitari manusia yang tanpa tahu malu terus berangan. Atau ... justru mendukung mereka para pesimis. Apakah ketika mencintai, kau selalu siap dengan patah hatinya? Hei, kedua hal itu adalah paket wajib yang tak akan bisa kau pilih salah satu. Percayalah, senikmat apa pun cinta yang kaurasa hari ini, kelak alam akan memintanya untuk menghancurkanmu. Menjadi kepingan raga, rasa yang hancur dan kau menderita. Apakah menakutkan? Tidak. Karena manusia selalu merasa dirinya yang terhebat. Berpikir mampu bertahan dalam duka yang teramat. Berangan mampu mengubah cinta menyiksa menjadi bahagia penuh euforia. Bukankah manusia itu makhluk paling serakah? Ia tidak pernah berpikir, kalau segala sesuatu memiliki batas. Kecuali, Sang Pencipta. Maka, beginilah ritmenya; Cinta-->Bahagia-->Jenuh-->Luka-->Mengakhiri/Memperbaiki? Selamat Membaca! Salam, Curious_ Ditulis-Diakhiri: Maret 2017