Ruang, atau lebih tepatnya lubang itu membawa Casey kepada 'mereka' yang sangat ingin ia jumpai. Sakit kepala yang keterlaluan itu berubah jadi kegembiraan yanf tak terkira. Untuk sesaat, ia sangat ingin mengajak Pegasus ke rumah teman-temannya yang suka membully dirinya atas kesukaannya pada Pegasus.
Casey bahkan tidak tahu apakah semua itu nyata atau hanya sekedar bunga tidur yang terlalu nyata. Seandainya ia bisa menahan waktu, ia takkan segan melakukannya, menahan saat-saat ini supaya berlangsung lebih lama. Mungkin ia akan mengajak Pegasus, satyr, dan mahkluk-mahkluk ajaib Olympus berfoto ria, mengabadikan momen yang mungkin tidak akan pernah terjadi lagi.
Genre : Fantasy, Short Story, Mystery
----------
This is a short story that I wrote in the 11th grade. It was a homework my Bahasa Indonesia teacher gave to us, so I wrote this.
Please don't re-write this as your short story homework, heheh :)
Enjoy it!
Inspired by Kate O' Hearn's Pegasus novel series.
Ini cerita tentang seseorang yang dilupakan dan pada akhirnya memilih melupakan daripada harus susah payah memaksa mengingat semuanya ketika harapan yang ia taruh tinggi-tinggi, tidak sesuai dengan kenyataan.
Ini cerita tentang bagaimana seseorang bertarung dengan harap. Tentang kenyataan, kenangan dan janji yang pada akhirnya hanya menjadi sebuah kalimat pemanis dalam hidup.