Abi menyentuh layar ponselnya, menggerakkan jempolnya kekanan dan kekiri berulang kali. Setelah beberapa saat, cowok ini mendekatkan ponsel itu ke wajahnya. Ia sibuk mengamati foto seorang cewek. Mau tak mau , Abi mengangkat sudut bibirnya, menghasilkan sebuah senyuman. Cewek itu memang selalu jutek, meski hanya lewat foto. Itulah yang ia sukai dari cewek itu. foto seorang cewek dengan rambut sebahu. Wajahnya terlihat sinis dengan ujung mata yang melirik tajam. Seakan tidak suka ada yang mengambil fotonya tanpa izin. Abi tertawa kecil teringat kejadian itu,. Ia memang memaksa cewek ini menoleh kearahnya dan langsung menjepretkan kamera ponselnya. Cewek ini bukan public figure dan bukan jenis cewek yang menceritakan kesehariannya didunia maya. Jadi, Abi dengan sengaja memotretnya, setelah ia men-googling nama cewe tersebut dan tidak menemukan fotonya diinternet. Suka. Sebuah kata yang sederhana, tetapi punya efek yang sangat dahsyat sekali. Abi sadar bahwa ia sudah menyukai cewek ini, entah sejak kapan. Tak lama , Abi hendak menghapus foto tersebut. Namun, ia kembali mengurungkan niatnya. Cowok ini tidak menghapus foto tersebut. Meski tidak bisa dibilang bagus, bahkan agak blur, tapi inilah satu-satunya foto cewek itu yang ia ambil melalui kamera ponselnya. Abi tahu betul kalau ia menyukai cewek ini Menyukai cewek itu perkara mudah. Memutuskan untuk bertahan atau melepaskannya yang susah..