"Dear diary, Belum pernah aku menemukan kehancuran seperti ini dalam hidupku, dan itupun tak pernah aku merencanakan untuk menulisnya disini. semua begitu kotor dan keji hingga aku tak dapat menulisnya. Menulisnya pun aku sudah tak sanggup, apalagi untuk membayangkannya. Semuanya hilang, semuanya sirna, semuanya buram. Masa depanku buram dan hilang. Semua yang telah aku rencanakan dalam hidup, semua yang telah aku rangkum untuk aku ingat, ingin aku hapus, ingin aku musnahkan semua. Tidak ada lagi yang mau bersamaku, tidak ada lagi yang ingin melihatku. aku begitu rapuh, aku bak garam didalam lautan, terasa namun tak nampak, aku ingin menghilang, menghilang bagaikan buih tak tersisa namun dilain sisi, aku ingin sekali memberontak."