Mendadak Mbak
  • Reads 2,562,779
  • Votes 83,913
  • Parts 13
  • Reads 2,562,779
  • Votes 83,913
  • Parts 13
Complete, First published Aug 17, 2017
[Part Private!!]

Karena satu kali menabrak ibu-ibu di tengah jalan, Vianka terpaksa menjadi pembantu dadakan. Selain sebagai kompensasi sudah menabrak ibu tua itu, Vianka juga menjadikan ini sebagai kesempatan kabur dari pertunangan gila yang direncanakan orang tuanya.

Bukan sebab tidak cinta dengan si pria yang dijodohkan padanya. Vianka kesal setengah hidup melihat adegan ranjang si pria dengan sahabatnya. Saat dilabrak, alasannya klise 'khilaf'.

Gampang banget nyari excuse.

Mudah minta maaf, mudah kasih maaf. But sori coy, gue susah lupain kesalahan lo.
--Vianka Ayuni--

Bagaimana kisah Via sebagai 'mbak' dadakan di rumah seorang duda mesum dan anaknya yang suka tersenyum manis??

[Yang belum cukup umur, jangan baca ya ✌]
All Rights Reserved
Sign up to add Mendadak Mbak to your library and receive updates
or
#583receh
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Begining cover
Alvarez Family'z ||| JaeRose ft. Enhypen cover
[C]LOSER cover
Gimme More [Next] [Book 2] cover
Dilarang Jatuh Cinta! (TAMAT) cover
Romeo & Juliet  ( Another Story ) #Wattys2018 ( Complete ) cover
So Heartless cover
Deja Vu (Republish)  cover
CERITA WATTPAD PERSELINGKUHAN TERBAIK cover
My Bitter Candy cover

The Begining

35 parts Complete

Seharusnya Dara sadar, jika hidup tidak akan pernah berjalan sesuai dengan apa yang ia inginkan. Tapi dirinya terlena dengan hidupnya yang sekarang, hidup dalam kekayaan orangtua, dilimpahkan dengan kasih sayang, dan memiliki kekasih yang begitu dia cintai. Dirinya dibutakan dengan itu semua, hingga membuatnya mudah meremehkan orang lain. Namun, hidupnya mendadak berubah begitu mengetahui rahasia yang di sembunyikan kekasihnya selama ini. Dan juga, munculnya fakta-fakta mengenai kedua orangtuanya, yang membuat dirinya nyaris gila. Terlebih, musuhnya itu kini menjadi saudara tirinya. Benar-benar sialan. Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Mungkin itu nasib Dara sekarang. "Kau dan ibumu sama-sama menjijikan!" Seru Dara mengamuk. ***