Yesterday When I Was Young

Dengan kiprahnya pada dunia seni tari, Gendis seorang mantan penari tersohor yang baru saja kehilangan suaminya, dalam waktu dekat akan diberikan penghargaan tertinggi oleh Pemerintah Indonesia. Ini merupakan satu kebangaan sendiri bagi seluruh keluarga. Tetapi, kedua anak Gendis, Adi dan Uti, melihat gelagat yang aneh yang dihadirkan Gendis akhir-akhir ini. Demensia nama penyakitnya. Untuk itu, mereka mencoba untuk menutup-nutupi keadaan Gendis dari orang banyak. Adi dan Uti yang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing harus berbuat sesuatu untuk sang ibunda, antara meluangkan lebih banyak waktu atau mencari sebuah perawatan spesial. Sementara itu, seseorang dari masa lalu Gendis muncul kembali. Dia hadir dalam wujud seperti saat dia pergi meninggalkan Gendis 37 tahun yang lalu. Bagi Gendis kehadiran Padi adalah sebuah rindu yang sekian lama menjadi terobati, tetapi bagi anak-anak Gendis, Padi hanya seorang pemuda oportunis yang hendak menjual kecap murahan kepada Gendis demi mendapatkan kemewahan. Cerita Gendis dan Padi, apakah merupakan bagian dari ilusi atau sebuah kenangan indah yang hidup kembali.