"Jangan lupa nanti passwordnya kalau Kaela bilang 'Biskuit Gula-gula', jawabnya 'Enak dan menyehatkan!'. Kita tunggu penelepon pertama nih!" Tuut .... Tuuut .... Tuuuut .... "Halo?" Lucie terlonjak senang. "ENAK DAN MENYEHATKAN!!" teriaknya duluan tanpa mempedulikan suara di seberang sana yang belum menyebutkan slogannya. "Weh, siapa sih nih?!" Dahi Lucie mengerut. Lah kok bukan suara perempuan? Alih-alih suara riang yang menyambutnya, malah terdengar suara bentakan. "H-halo?" sapa Lucie pelan. "Lo siapa?" "Dih, nanya balik," cetus cowok itu. "Oke deh, kenalin, Dimas Anggara." Perasaan Lucie mulai nggak enak. Ia menatap ragu nomor yang tertera di ponselnya, menelan ludah pelan-pelan. "Sori, salah sambung." "Eeh, jangan ditutup dulu!" cegah cowok di seberang telepon. "Kayaknya gue tahu. Lo Lucie kan? Anak SMA Kasuari. Kelas 12 IPS 2. Yang cakep itu kan?" Tunggu. Dia bahkan tahu identitas Lucie! "Hah?" "Sip. Gue samperin besok ke kelas lo." Tut. Sambungan terputus. cover by @khia_fa
31 parts