ku dan dia

Disebuah kota kecil terdapat keluarga yang bahagia dalam balutan lslam, iman dan takwa ada ayah,ibu satu anak laki-laki dan dua anak perempuan. Disitulah ayah bekerja keras dan ibu membimbing anak-anaknya. Anak pertama dengan umur 7th laki-laki, anak kedua umur 3tn perempian dan yanv terakhir juga perempuan berumur 1th
Dung,,dung,,dung,, suara adzan subuh berkumandang semua keluarga besar pak achmad segara beranjak dari tempat tidur menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh dengan kesibukanya sendiri 2 putri pak achmad yang sedang beradu tangis serasa di pasar malam yang cukup ramai
Suasana masih gelap, dingin , kencangnya angin subuh yang membuat semua orang dapat menikmatinya suasana dipagi hari yang tak pernah ku lupakan akan kuasa Allah SWT yang begitu banyak dan kakak laki-lakinya yang sedang asik dengan gemebotenya.
Ayah seorang juragan buah setiap harinnya keluarga pak muhtadin memakan buah dapat pergi kemana-mana kalau liburan naik amobil, sehingga tak heran jika ayahnya selalu bekerja keras membanting tulang ayahnnya juga bercita-cita agar anak-anaknya menjadi orang-orang sukses terutama dapat berguna bagi masyarakat dan membantu orang yang kesusahan sehingga ia sudah mengumpulkan beribu-ribu uang untuk mengkuliahkan anaknya. Karena ayah mempunyai prinsip "Kau boleh mengikuti sikap ayah yang baik tapi jangan pernah kau berhenti mencari ilmu karena ayah hanya lulusan SD" itulah yang membuat sang ayah bersi keras mendidik anaknya
Bagaimana kelanjutan ceritanya terus ikuti ya,, dan bagaimana dengan sosok ibu yang tadinya kehidupanya susah kemudian senang, susah tapi tetap tegar,sabar dan pantang menyarah dan selalu mendidik, melindungi anak-anaknya seperti sepatu yang tidak penah marah walau terdapat kotoran kambing,ayam,kucing samapai terkena paku tapi ia tetap melindungi kaki si pemilik