WAROENG KOREA

Hanya ada debu, tak ada salju atau hujan bunga ceri hari itu. Rambutku tergerai begitu saja mengikuti angin yang berhamburan. Semburat putih berkolaborasi dengan hitam itu tak seindah butiran kapas yang berjatuhan di atas batu. Dia hanya bernama asap, kejahatan mesin kenalpot membuatnya tak putih lagi, tak suci lagi, dan keindahan tak akan melekat pada dirinya. Keindahan yang hanya dimiliki si putih murni bernama awan dan salju. Enyahlah kalian yang sering dikaitakan denganku. Asap menggerutu. Ah.. Jakarta.