Warning!
Cerita ini hanya fiksi. Bacalah hanya di waktu luang.
Wiratmadja Series #3
⛅⛅⛅
Surat Perjanjian
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama: Mentari Anugerah
Tempat Tanggal Lahir: Singapura, 21 Maret 1992
No. KTP: 35281XXXXXXXXXXX
Jenis Kelamin: Perempuan
Agama: Islam
Nomor Hp: 0823456789xxx
Disebut pihak pertama sebagai pemilik kepentingan.
Nama: Angkasa Muda Wiratmaja
Tempat Tanggal Lahir: Jakarta 11 Oktober 1991
No. KTP: 35281XXXXXXXXXX
Jenis Kelamin: Laki-laki
Agama: Islam
Nomor Hp: 085678910xxx
Disebut pihak kedua sebagai orang yang paling penting.
Bahwa kedua belah pihak sepakat mengadakan perjanjian dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Bahwa, pihak pertama bersedia menikah dengan pihak kedua apabila pihak kedua mau membatalkan perjodohan dengan pilihan orangtuanya.
2. Bahwa, pihak pertama tidak akan pernah meninggalkan pihak kedua apa pun yang terjadi.
3. Bahwa, pihak pertama bersedia menjadi ibu bagi anak-anak pihak kedua.
Demikian surat perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak tanpa ada tekanan, ancaman, atau pun paksaan, serta tipu muslihat dari pihak mana pun.
Jakarta, 09 Mei 2019
Pihak Pertama,
Mentari Anugerah
Pihak Kedua,
Angkasa Muda Wiratmadja
.
.
.
Pamekasan, 22 Agustus 2017
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.