"Aku jamin, semua cerita ini akan berakhir bahagia. Kita semua pasti bisa tersenyum. Aku, Damar, kamu, bahkan Lucy. Kita pasti menemukan akhir yang bahagia. Jadi untuk sementara ini, jangan banyak mengeluh karena terluka." Katanya. Aku mengangguk lalu menghapus air mataku. "Kelana benar, hari ini mungkin kami banyak terluka. Tapi kita tidak pernah tahu hari esok. Tuhan tidak pernah tidur. Because I believe in God, I believe in Happiness will come." Kataku dalam hati.