Dan Kamu Tidak Akan Pernah Tahu / And You'll Never Know (SUDAH TERBIT)
  • Reads 2,053
  • Votes 87
  • Parts 24
  • Reads 2,053
  • Votes 87
  • Parts 24
Complete, First published Aug 22, 2017
[COMPLETED]
Ini cerita tentang sebuah alasan mengapa seseorang bisa berubah, tentang rumitnya untuk bisa mengerti keadaan seseorang, tentang sulitnya membuka pintu hati seseorang, tentang susahnya memanfaatkan waktu yang kita punya...
Mengetahui kisah seseorang belum berarti kita mengerti isi hatinya.

Ini kisah tentang Alana, si gadis serba biru yang selalu saja terlupakan,
Cerita tentang Trian yang harus memilih dua hati yang sedang Ia pegang,
Tentang Diandra yang sedang menunggu waktu,
dan juga tentang Adnan yang masih terbayang akan masa lalunya.
 Empat hati berbeda, kisah berbeda, berada dalam satu kisah yang rumit. 

"Bagaimanapun caramu menjelaskannya, kau tidak akan pernah bisa mengerti isi hati seseorang jika yang kau lakukan hanyalah mengintip dari jendela hatinya."

-Syafa Lan-
All Rights Reserved
Sign up to add Dan Kamu Tidak Akan Pernah Tahu / And You'll Never Know (SUDAH TERBIT) to your library and receive updates
or
#754alana
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
 ARGALA cover
Lauhul Mahfudz  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Starla cover
My Maid 21+ cover
ALFA  cover
VIENNO LAKARSYA cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan