Starting From Love

-Semua orang beranggapan bahwa cinta seindah senja yang takkan pernah hilang-

*SFL*
Gue gak pernah tahu apa itu cinta, hampir 17 tahun ini gue gak ngerti gimana rasanya jatuh cinta. Dan gue tegaskan sekali lagi, bahwa gue gak akan pernah mau masuk dalam perangkap cinta. Gue Kesya Nabila Kresnanda atau panggil aja Echa. Tak pernah sudi berurusan dengan cinta-cintaan.

Yups !! Gue emang beda sama temen-temen gue yang selalu alay sama cowok yang kegantengan di Sekolah. Jiijik banget gue liat temen-temen gue yang norak dan gak tau malu.

"Aduuhhh Jodi ganteng banget sih!"

"Kak Jodi pangeran gue banget, Cha."

"Anjir anak siapa sih lo kak?"

"Liat lo aja gue ngiler beneran nih kak"

"Pantesan aja gue ga laku, pada liat Jodi semua sih" Batin cowok di dekat Jodi

Teriak fans-fans Jodi yang terpesona melihat Jodi turun dari motor Ninja warna hitam yang terparkir tepat di samping mobil Echa dan teman-temannya.
Jodi terlihat santai dan tak menghiraukan cewek-cewek alay yang sering terpesona dengan kegantengannya.

"Alay lo semua, cowok songong gitu aja lo terkagum-kagum" Echa pergi dengan wajah malas

"Eh Cha tungguin gue dong" Lili pergi nyusul Echa

"Iya nih Cha, lo main tinggal gitu aja sih" Desi berdecak kesal

"Siapa suruh lo bengong liatin Jodi-Jodi pangeran lo tuh"

Echa berjalan melewati koridor kelas XI Bahasa bersama kedua temannya. Echa sengaja mendahului Lili dan Desi agar cepat sampai di kelasnya yaitu kelas XI Ipa 2.

Tanpa melihat kedepan, Echa melihat jam yang melingkar ditangan kirinya dan berjalan terburu-buru karena bel akan berbunyi 10 menit lagi. Belum lagi Echa kemarin tidak sempat mengerjakan PR matematika yang dikumpulkan pagi ini.

"Brrraaaakkkkk"