DUDA GEMESH
  • Membaca 18,720
  • Suara 445
  • Bagian 2
  • Membaca 18,720
  • Suara 445
  • Bagian 2
Sedang dalam proses, Awal publikasi Agt 24, 2017
Dewasa
Callianda sangat mencintai kehidupannya selama ini. Dia sama sekali tidak pernah mengeluh akan hal sekecil apapun. Callianda tahu bahwa hidup memang harus dijalani sebagaimana mestinya karena masalah pasti akan selalu hadir dalam kehidupan setiap makhluk yang bernafas. 

Namun, ketahanan yang dimiliki dan selalu dijaganya harus luntur ketika sesosok makhluk menyebalkan berwujud pria hadir dalam kehidupannya. Callianda harus benar-benar bersabar dan selalu meminta ampunan pada Tuhan setiap kali bertemu dengan makhluk itu. Masih mampukah Callianda menghadapi dan menerima cobaan kehidupannya saat ini?

"Gue tau kalo Tuhan cinta banget sama gue. Tuhan pasti punya caranya sendiri untuk bikin gue bahagia di dunia dan di akhirat nanti. Termasuk dengan datengin makhluk gaib itu. Tuhan jelas banget mau naikin derajat gue dengan ngadepin tuh makhluk. Tapi masalahnya, gue bakalan mampu atau enggak ngadepin si Dugem yang Maha Dahsyat itu?"
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan DUDA GEMESH ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
because of my stupidity oleh NaaZhrya
11 Bagian Sedang dalam proses
"Jalang sepertimu tidak pantas menjadi istriku, apalagi sampai melahirkan keturunanku!" Bella hanya menganggap angin lalu ucapan suaminya, ia sudah kebal dengan segala bentuk makian selama mereka menikah. Ini memang kesalahan yang dia buat, menjebak laki-laki yang dicintainya agar bisa menggagalkan pernikahan laki-laki itu. **** Issabella Spencer, wanita 22 tahun yang tega menghancurkan hubungan seseorang yang sudah terjalin 7 tahun lamanya. Ia menjebak laki-laki yang sudah mengisi hatinya sejak satu tahun yang lalu dengan hal yang sangat memalukan. Dia rela merendahkan dirinya sendiri untuk Gabriel Alexander, putra pertama dari pengusaha terkaya di Amerika. Issabella menjebak Gabriel bukan karena ia menginginkan harta laki-laki itu, ia tulus mencintai Gabriel. Wanita yang sering disapa Bella itu bukanlah gadis biasa, ia juga berasal dari keluarga kaya. Namun, masih jauh dari kekayaan keluarga Gabriel yang sudah mendunia. Dan sekarang perusahaan ayahnya sudah ada di ambang kehancuran karena perbuatan yang Bella lakukan. Hampir semua investor memutus kerja sama mereka dengan keluarga Bella, hal itu tentu saja dilakukan oleh Gabriel. Gabriel sengaja melakukan hal itu karena ingin membalas Bella, ia juga berencana akan membuat kedua orang tua Bella bangkrut hingga tidak memiliki apapun. Bahkan, Gabriel juga memblacklist perusahaan Spencer Group's agar tidak bisa bangkit lagi dimasa depan. Dia melakukan pembalasan yang tidak tanggung-tanggung pada wanita yang kini berstatus menjadi istrinya itu. Hingga kedua orang tua Bella tidak mau menerima putri mereka kembali karena kehancuran yang dibuat oleh putri satu-satunya yang selama ini mereka banggakan. #chicklit Rank 1 April 2024,10 #Pergi Rank 1 April 2024, 08 #Menyesal Rank 1 April 2024, 10 #Getaran Rank 2 April 2024, 07
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
Satu Hati, Dua Generasi cover
DEK JANDA cover
Mengetuk Hati Pak Darren cover
Not So Cold Mr.Boss (End) cover
RAISE THE BAR cover
Mysha(21+)  cover
Dikejar Jodoh cover
because of my stupidity cover
Not Your Princess [End] cover
Thesis & Tension cover

Satu Hati, Dua Generasi

36 Bagian Sedang dalam proses

Alya 24 tahun, lulus kuliah dan langsung nyemplung ke dunia kerja di sebuah perusahaan tengah kota. Dia ceria, lincah, dan jago banget nyebarin good vibes. Semua orang suka sama dia... kecuali satu orang; Jati. Team Leader divisi Teknologi Informasi itu terlalu kaku, terlalu serius, dan terlalu... aduh, kenapa Om satu itu tetep ganteng sih? Dari awal ketemu di pantry, Alya langsung naksir. Tapi Jati? Datar, gak ada reaksi. Boro-boro bales godaan, ngeliat Alya pun kayaknya cuman sekadar formalitas. Tapi ya namanya juga Alya, makin dicuekin malah makin penasaran. Alya mulai iseng. Tiap ada kesempatan, pasti nyari perhatian Jati. Lewat? Sapa. Lagi meeting? Kasih lelucon receh. Ketemu di lift? Langsung nyengir manis. Jati mungkin ogah-ogahan nanggepin, tapi Alya tau pria ini gak sebeton itu. Kadang beliau ketauan nahan senyum, kadang ada lirikan sekilas, kadang juga beliau bales ledekan Alya dengan komentar pedes yang malah bikin Alya makin gemes. Masalahnya ini bukan sekadar urusan crush biasa. Jati beda generasi, beda cara berpikir, beda kebiasaan, dan jelas beda gaya komunikasi. Tapi kalau udah urusan hati... siapa sih yang bisa ngatur?