Sajak Suara Negeri
  • Reads 52
  • Votes 7
  • Parts 2
  • Reads 52
  • Votes 7
  • Parts 2
Ongoing, First published Aug 24, 2017
Denting peluru tak lagi terdengar
Mortir-mortir tak lagi berserakan
Apalagi bangkai lawan entah kemana
Tapi mengapa negeri ini tak ada bedanya...

Kaum marjinal semakin sengsara
Orang berbudi dianiaya tanpa hati
Keadilan bak pisau tajam kebawah
Yang memihak para pemain drama, 
Oleh mereka yang duduk disinggasana

Tiada lagi keadilan untuk kami
Sebatas imajinasi tanpa kaki
Enggan datang pada mereka
Yang hanya bermodal raut muka

Mengapa...
Mengapa semua ini bisa terjadi
Untuk siapa hati ini kita beri
Untuk mereka yang bertopeng jahanam
Atau kesatria yang mati ditangan pengadilan 

Pak Presiden mohon dengar keluhan kami
Agar kami tahu mana keadilan sejati
Untuk siapa hukum dilahirkan
Hanya bagi mereka tanpa dana, 
Atau seluruh rakyat Indonesia?
All Rights Reserved
Sign up to add Sajak Suara Negeri to your library and receive updates
or
#52people
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
20 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
The Queen Sheyna (END) cover
Rembulan Yang Sirna cover
Memeluk Kehilangan cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
DIKSI SANSEKERTA cover
Rebirth : I'm Always Been Rich "1" cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Arrogant vs Crazy  cover
Aksara Tak Bertuan  cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover

The Queen Sheyna (END)

45 parts Ongoing

Follow akun Author biar dapet info terbaru 💗 Menceritakan tentang seorang gadis genius bernama Salsabila Anjani, anak yatim piatu yang bekerja keras untuk bertahan hidup, bertransmigrasi ke tubuh seorang Queen bullying, dan anak orang kaya yang juga mengejar cinta seorang most wanted yang bernama Randy Atmajaya. penasaran? kuyy baca! dilarang plagiat ⚠️ Btw ini cerita pertama aku, so yang enjoy yaa! Published: 21 Januari 2024 Ending: 18 April 2024