Melankolis
  • Reads 28,803
  • Votes 2,316
  • Parts 84
  • Reads 28,803
  • Votes 2,316
  • Parts 84
Complete, First published Aug 24, 2017
[COMPLETED]

#84 IN POETRY 12/11/2017

Ia menulis ini semua secara diam-diam. Di sudut kamar, di kelas kosong, ataupun di taman tak berpengunjung. Ia hanya ingin mengungkapkan keluh kesah melalui tulisan yang dibuatnya. 

Kesedihannya selama menatap manik mata seseorang, kerinduannya terhadap dentingan piano di ruangan bercat orange, juga keinginannya untuk menjadi seseorang yang berharga di mata orang yang ia sayang.

Ia hanya ingin disayangi oleh cinta pertamanya. Ia juga ingin disayangi oleh cinta terakhirnya. Ia haus kasih sayang. Tapi asal kau tau, ia rela mengorbankan apa pun demi orang yang ia sayang.

------------------------------------

#465 In Poetry 7/10/2017
#380 In Poetry 8/10/2017
#363 In Poetry 10/10/2017
#307 In Poetry 12/10/2017
#226 In Poetry 13/10/2017
#212 In Poetry 15/10/2017
#191 In Poetry 17/10/2017
#244 In Poetry 18/10/2017
#199 In Poetry 21/10/2017
#222 In Poetry 22/10/2017
#212 In Poetry 25/10/2017
#249 In Poetry 26/10/2017
#160 In Poetry 28/10/2017
#143 In Poetry 29/10/2017
#176 In Poetry 31/10/2017
#220 In Poetry 3/11/2017
#197 In Poetry 5/11/2017
#120 In Poetry 6/11/2017
#117 In Poetry 8/11/2017
#168 In Poetry 9/11/2017
#112 In Poetry 10/11/2017
#85 In Poetry 11/11/2017
#84 In Poetry 12/11/2017
#90 In Poetry 13/11/2017
#108 In Poetry 14/11/2017
#120 In Poetry 15/11/2017
#311 In Poetry 18/11/2017
#139 In Poetry 19/11/2017
#160 In Poetry 20/11/2017
#146 In Poetry 21/11/2017
#131 In Poetry 6/12/2017
#170 In Poetry 29/12/2017
#159 In Poetry 31/12/2017
#354 In Poetry 16/2/2018
#157 In Poetry 11/3/2018
#241 In Poetry 27/4/2018
#128 In Poetry 29/4/2018
#326 In Poetry 30/4/2018
#314 In Poetry 17/6/2018
#319 In Poetry 27/8/2018
#186 In Poetry 1/9/2018
#184 In Poetry 9/6/2019
#187 In Poetry 12/6/2019
#123 In Poetry 24/11/2019
#122 In Poetry 25/11/2019
#148 In Poetry 26/11/2019
#131 In Poetry 28/11/2019
#145 In Poetry 30/11/2019
#446 In Poetry 21/3/2022
#630 In Poetry 31/7/2022

Copyright ©2017
fyeracia
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Melankolis to your library and receive updates
or
#333katakata
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
17 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
Arrogant vs Crazy  cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rumah Tanpa Batas cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Aksara Tak Bertuan  cover
The Queen Sheyna (END) cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Rembulan Yang Sirna cover

MELODI PUISIKU (On Going)

24 parts Ongoing

Untuk seseorang yang istimewa seseorang yang tak bisa kumiliki. Aku terperangkap dalam ketidakpastian, menunggu dengan harapan yang samar Rangkaian puisi ini menelusuri perasaan terdalam-tentang cinta, kehilangan, dan harapan yang tak padam. Setiap kata mengalir lembut, menyentuh hati dan membawa kenangan yang abadi "Puisi-puisi ini kutulis untuk seseorang yang pernah hadir di hati, mengisi setiap bait dengan rindu, kenangan, dan doa yang tak pernah usai. Dalam sunyi, kata-kata ini menjadi caraku merindukanmu." "Untukmu yang tak bisa kumiliki, untuk keluarga dan sahabat yang selalu di hati-puisi ini adalah kisah tentang penantian dalam ketidakpastian, rindu yang tak kunjung usai, dan cinta yang tetap hidup dalam kehangatan kenangan. Setiap kata adalah tempatku berlabuh, di antara bayanganmu, pelukan keluarga, dan dukungan sahabat." Setiap bait membawa makna, mencerminkan rasa yang pernah ada di hati kita." ♡'・ᴗ・'♡