"Karena aku selalu berharap, kamu bisa membalas rasa sayang dan cintaku padamu. Dan aku takkan membiarkan kamu pergi dari hidupku, kecuali maut yang memisahkan kita berdua"
-ALDY ADITYA
"Bukan aku ingin menyalahkan cinta, tapi aku sudah muak dengan yang namanya patah hati"
-ALONA DEVANIA
*****
Ini cerita pertamaku,,, maaf kalau ceritanya kurang bagus dan menarik,,,kalau mau ngasih masukan silahkan komen👍. Judulnya aku ganti yah, karena yang kemarin kayanya terlalu panjang, makasih.
Nursyiafaw
Tiaafrisa
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan