Freed. Kebebesan. Satu kata yang selalu terngiang dalam pikiran seorang wanita muda yang nampak begitu terkekan dengan kehidupannya yang berubah seketika. Minely Aston. Wanita itu tak berpikir bahwa ia harus hidup seperti di penjara. Menjadi seorang tahanan seorang pria tampan nan dingin yang tak pernah menganggapnya ada. Memperlakukannya layaknya seorang pelacur dan budak dalam waktu bersamaan. Dan tak pernah merasakan sebuah kebahagian sesungguhnya.
Wanita itu selalu menguatkan dirinya untuk tidak menangis dan mengatakan bahwa ia melakukan ini semua untuk menebus segala dendam pada diri Nathan yang telah mendarah daging pada keluarganya. Ia tak pernah menyangka sebelumnya, bahwa penyebab kedua orang tua Nathan meninggal akibat kecelakaan yang di akibatkan kendaraan ayahnya yang hilang kendali.
Dan di sinilah ia berada, untuk menebus semua kesalahan keluarganya. Ia harus menanggungnya seorang diri. Penyiksaan ini akan berakhir jika Nathan telah bosan mempermainkannya dan saat itulah ia akan bebas. Tapi kebebasan itu akan datang kapan? Apakah sebuah cinta akan datang untuk menghilangkan semua kesedihan yang membelenggu ini? Apakah sebuah kesabaran akan membuahkan hasil?