halo namaku isanara panggil saja aku nara aku duduk di kelas empat dan ini kisah ku .
pertamakali aku melihatnya duduk di kelas ku aku merasa bingung ,namun seorang teman yg ada di kelas ku bilang bahwa anak itu adalah anak baru .semua orang mengerubungi nya dan bertanya siapa namanya .ketika itu aku masih merasa bingung ,apa yg harus ku perbuat .
waktu jam istirahat ,aku sedikit merasa kesal karena semua teman dikelas ku selalu mengikutinya dan tak terkecuali semua teman dekat ku .aku merasa kesal karena tidak ada teman yg mempedulikan ku .dengan terpaksa aku ikut bermain dengan mereka dan juga anak baru itu.ya ,daripada aku hanya duduk dan melamun .bagai mana kalau ketika aku sedang melamun ada setan yg merasuki diriku ,oleh karena itu aku terpaksa ikut main bersama anak baru itu .
suatu hari aku merasa ada yg aneh saat aku berjalan menuju rumah saat pulang sekolah .hem, pantas saja aku merasa aneh .ternyata aku meliat anak baru itu di jalan dekat rumah ku.aku meliat nya selama beberapa hari .
rasa penasaran pun mulai muncul di benak ku .akhirnya aku memberanikan diri untuk bertanya kepada anak itu "em.. dimana rumah mu "tanya ku sambil membuntuti anak itu ketika ia sedang jalan menuju rumah nya,ia pun menjawab sambil menunjuk kesebuah rumah "disana ".sebelumnya aku tak terlalu memperhatikan rumah itu ,bahkan aku tak menyangka bahwa bangunan itu adalah rumah .kemudian aku bertanya pada anak baru itu "oh iya ,nama mu siapa ?" ia pun menjawab sambil mengulurkan tangan nya "namaku helena panggil saja aku helen ". hari hari berlalu begitu cepat ,tanpa kusadarai aku dan helen juga semakin dekat .akhir nya aku dan helen bersahabat .ini sungguh tak ku sangka ,orang yang dulu membuatku kesal tanpa alasan itu sekarang menjadi sahabat ku .aku bahakan tak mengira kalau helen akan menjadi temana ku .aku dan helen sekarang duduk sebangku ,kami selalu bersama bahkan sudah seperti saudara .sungguh aku tak mengira jika semua ini akan terjadi .
⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE!
_____
Blurb :
Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka kucing dan memasak gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona dengan ketampanan dan karisma pria itu. Tapi sayangnya pria itu tak begitu memperhatikannya dan hanya menganggapnya sebagai adik dari sahabatnya.
Hingga akhirnya malam itu terjadi. Malam yang tidak akan pernah Gabbie lupakan.