Berawal dari canda tawa yang kita lewati bersama, ejekan ejekan yang terpandang sebelah mata, perlahan semua berubah menjadi rasa, rasa yang tak bisa kujelaskan, rasa yang tak bisa ku ungkapkan. Berawal dari pertemuan kita bersama, sebelumnya kita masih sebagai teman biasa, kita masih bercanda tawa bersama, masih ejek ejekan bersama, tetapi tak kusangka waktu berputar begitu cepat, tak terasa hari demi hari kita bercanda bersama minggu demi minggu kita bermain bersama,bulan demi bulan kita lewati bersama, tetapi kau tak kunjung menyadarinya, menyadari rasa yang tak bisa ku ungkapkan, rasa yang kupendam sendirian, mungkin aku bukan wanita cantik, bukan wanita genius, bukan wanita kaya, bukan wanita yang terkenal, tapi, apakah aku salah menanamkan suatu rasa kepadamu? Apakah aku salah selama ini berharap banyak kepada dirimu?. Mimpi demi mimpi yang kulewati semuanya tentangmu, sangat indah mimpi yang kualami tapi aku sadar itu hanya mimpi, aku sadar aku bukan lah wanita yang kau cari, aku sadar aku terlalu banyak berharap padamu, aku sadar aku bukan wanita cantik berkulit putih mulus dengan wajah yang bersinar yang bisa menyinari hari harimu, aku hanyalah wanita bodoh, sangat bodoh pernah memiliki suatu rasa kepadamu, aku bukanlah siapa siapa aku hanyalah wanita biasa. Aku ingin menjadi diriku sendiri, tetapi mengapa semenjak itu sangat susah menanamkan rasa kepada orng lain?mungkin memang banyak orng yang menganggapku buruk, tapi apakah semua orng menilai dari segi penampilan??apakah iya? SEMUA ITU TAKDIRKUAll Rights Reserved
1 part