Unexpected Love
  • Odsłon 3,992
  • Głosy 342
  • Części 3
  • Odsłon 3,992
  • Głosy 342
  • Części 3
W Trakcie, Pierwotnie opublikowano sie 25, 2017
Dla dorosłych
Sebuah cinta baru datang di saat dia patah hati, membuat nya merasakan cinta namun sebuah kesalahan merusak cinta tersebut.

Apa yang akan terjadi dari Forth, mahasiswa fakultas Tehnik dan juga pemenang kedua Bulan Kampus tahun lalu dan seorang  mahasiswa Kedokteran, Beam.
-
New story menggantikan cerita yang sudah selesai.
Cerita akan Di private sesuai kebutuhan.
Wszelkie Prawa Zastrzeżone
Zarejestruj się, aby dodać Unexpected Love do swojej biblioteki i otrzymuj aktualizacje
or
Wytyczne Treści
To może też polubisz
To może też polubisz
Slide 1 of 10
My Sin cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness  cover
After Graduation cover
ANTAGONIS cover
HATE YOU [TaeKook]✅ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Fiction -sungjake✔ cover
sex school [RJ BOYPUSSY] cover
antagonis wife [Proses Penerbitan] cover

My Sin

35 części W Trakcie

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.