Cinta Suci Zalyka ( SUDAH DITERBITKAN)
  • Reads 631,334
  • Votes 36,560
  • Parts 58
  • Reads 631,334
  • Votes 36,560
  • Parts 58
Ongoing, First published Aug 26, 2017
#WritingProjeckAE

#1 in Spiritual 21/10/18
#2 ni Spiritual 14/10/18
#7 in Spiritual 07/10/18
#92 in spiritual 15/04/18
#96 in Spiritual 13/04/18
#104 in Spiritual 24 /04/18
#119 in Spritual 14 /04/18
#143 in Spiritual 12/04/18
#177 in Spiritual 04/04/18
#197 in Spiritual 01/04/18
Cinta adalah fitrah yang diberikan oleh Allah.

Sakit, itu yang ku rasa. Saat tahu jika calon suamiku menolakku, dia lebih memilih menikah dengan adikku. Hancur yang ku rasakan, memang kami dijodohkan. Awalnya dia menerimaku dengan senang hati, sampai hari pernikahan kita ditentukan. Dia malah membatalkan pernikahan kita, dia berkata ingin menikahi adik kandungku sendiri. Ku coba menerima ini semua dengan ikhlas, namun hati ini masih sangat sakit.

Allah sangatlah baik, dia memberi cobaan sesuai batas kemampuan kita. Disaat ku menerima dengan ikhlas, Allah memberikan gantinya yang lebih baik darinya. Mungkin Allah tidak menjodohkanku dengannya, tapi dengan seorang pria yang tak pernah ku sangka akan menjadi suamiku.


Cover by malamelon
All Rights Reserved
Sign up to add Cinta Suci Zalyka ( SUDAH DITERBITKAN) to your library and receive updates
or
#16faiz
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Tangisan Hujanku  cover
Assalamualaikum Imamku cover
Assalamualaikum Calon Pilot [END] cover
Istri Halalku [Sudah Terbit Versi E-book] ✓ cover
Aurellia, Love Story  cover
SABDA TITAH (selesai) cover
Nafas Cinta Zanna [Pindah ke Dreame] cover
Akhir Kisah [SELESAI] cover
Still The Same cover

Tangisan Hujanku

40 parts Complete

Cerita belum di revisi sama sekali, banyak typo bertebaran kalau mau lanjut silahkan kalau nggak juga gak papa. Terima kasih. Aku yang mencintaimu sepenuh hati, sedangkan kamu tidak pernah memberikan rasa yang sama terhadapku. Dulu, aku pernah sangat mencintai hujan. Dulu, aku pernah menyimpan sebuah harapan pada hujan dan dulu aku pernah berlindung dibawah derasnya rintik hujan ketika air mataku menetes turun membasahi pipiku lebih deras dari hujan. Tapi itu dulu, sebelum hujan merenggut sesuatu yang sangat berharga dalam hidupku, dan sebelum hujan mengambil satu-satunya sumber bahagia dalam hidupku.