"Aksara buih-buih dosaku, aksara buih-buih kerinduanku, aksara buih-buih bahagiaku, dan aksara buih-buih lukaku. Perkenalkan ini aku manusia tak sempurna dalam usaha, tapi meminta lebih pada doa yang mengharuskan Ia ijabah"
Aksara untuk penulis skenario terhebat-Allah ✒
---
Berbingkai tubuh manusia
Tempatnya salah dan dosa
Tempatnya lupa dan khilaf
Aku punya masa,
Ada waktu yang harusnya dijadikan kesempatan
Ada banyak cerita terselip disetiap perjalanan
Hidup adalah hawa pengabdian manusia,
Kepada siapa?
Tentu pada sang pencipta
Lantas hidup kita haruskah tandas untuk Allah?
Tentu saja.
Apakah semua akan baik-baik saja,
Apakah semua akan berakhir bahagia,
Jika aku meletakkan Allah dalam hidupku???
---
Nyatanya aku masih berduka
Nyatanya aku masih menahan rindu
Nyatanya aku masih meneteskan air mata
Nyatanya aku masih merasa putus asa
Nyatanya aku masih berbalut semua kata yang lebih pantas kusebut 'nista'
Aku masih mengangkasakan beribu tanya dalam doa, pada Dia
Aku menuliskan aksara semua rasa
Sebuah aroma hidup, yang hanya aku-mampu menghirupnya
Lalu, aku masih tetap berjalan
Membuktikan janji yang Dia berikan
Semakin jauh, aku jatuh dalam kubangan keadaan terlemahku menghapiri
Ini duka berkepanjangan
Runtut tak berselang dengan bahagia, hanya luka
Namun,
Aku menemukan kebenaran didalam kisah pilu
Dengan air mata, aku menyadari
Aku telah salah berprasangka
Aku telah ragu dan berbuat dosa
Pecayalah Dia tak berdusta
Dia punya rencana,
Demi wajah Allah azza wajallah
Ada skenario-hidup luar biasa indah yang telah disiapkan
Pasti akan damai,
Semua menjadi baik-baik saja jika di jalanNya
Ada bahagia diujung sana, tak bisa digantikan dengan dunia dan isinya
---
💕 Celah, adalah ruang beraksara untukku dari kepingan dosa dan keinginanku untuk meraih cintaNya 💞
Kami berdua hanyalah manusia biasa, pendosa yang tidak punya pilihan selain bertahan dengan harapan kebahagiaan..
Ini adalah kisah hidup, yang sulit untuk difahami semua orang..
CERITA DEWASA 21+