TAHAP REVISI Satu jurusan dan satu kelas dimasa kuliah membuat Ella dan Zaki saling mengenal satu sama lain. Bahkan mereka berteman sebagaimana orang-orang pada umumnya. Tidak hanya sampai disitu, setelah lulus kuliah mereka ditakdirkan bekerja diperusahaan yang sama. Zaki bekerja sebagai front end developer dan Ella sebagai seorang Data analyst. Perdebatan sering kali terjadi antara mereka berdua. Tapi siapa sangka jika Zaki menaruh perasaan kepada Ella sejak pertama bertemu. Namun saat Zaki sudah siap mental dan finansial, Ella malah menunggu pria lain. Apa yang harus Zaki lakukan? Apa dia harus menyerah dan membuang perasaan yang ada? "Kamu mau ngomong apa enggak sih? Kalau enggak, mending aku pulang." Zaki tidak kunjung membuka mulut. Ella memijat pangkal hidungnya. Ia segera berbalik badan untuk meninggalkan tempat tersebut. Dia terlalu lelah menemani Zaki untuk bermain-main. "Ella, aku suka sama kamu," ujar Zaki tiba-tiba. Langkah Ella terhenti. Otomatis tubuhnya berbalik ke arah Zaki. "Aku suka sama kamu," ujar Zaki lagi. Tatapannya serius, begitupun dengan raut wajahnya. Ella tidak menemukan kebohongan dari wajah itu. "Ahhhhhh," teriak Ella menggelegar. Dia bahkan menutup telinga karena syok mendengar perkataan yang keluar dari mulut Zaki. "Kenapa kamu teriak?" tanya Zaki yang ikutan syok. Note : Cerita ini hanya fiktif belaka, ambil baik dan buang buruk. Jangan membaca saat ibadah.