Story cover for Can I married now? by karmachellon
Can I married now?
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Aug 27, 2017
Saat seseorang yang kau inginkan membuatmu jatuh cinta sejatuh-jatuhnya. Dan melalukan semua hal manis yang membuatmu berbunga-bunga. Ia memujamu dan membuatmu tak bisa melepaskannya. Lalu kalimat terindah didunia itu diucapkan. Matamu ingin menangis, hatimu ingin mengiyakan, tapi logikamu berkata sebaliknya. Pilihan itu kemudian menghantuimu, akan  menerimanya tapi hidup dengan rahasia, atau mengatakan rahasia yang kau pendam seumur hidup dan bersiap untuk ditinggalkan? Aku adalah orang yang mengalami ini semua, ini kisahku, Natasya Almira. Aku  ingin menikah tapi aku juga tak ingin ditinggalkan.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Can I married now? to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Mr. & Mrs Albrecht by haygirl22_
12 parts Complete Mature
Arga baru saja melangkah keluar kamar, ponsel yang sempat tertinggal kini sudah di tangan. Namun begitu ia membuka pintu, langkahnya terhenti. Sosok itu sudah berdiri di ambang pintu-dengan senyum licin yang terselip di sudut bibir merah basahnya. "Mas, sebentar..." ucapnya lirih, lalu tanpa ragu memutar kunci pintu hingga terdengar bunyi klik yang terasa nyaring di tengah keheningan. Ia lalu berbalik, perlahan, seperti sengaja mempermainkan waktu. Tatapannya menusuk tajam, lembut tapi memabukkan. Langkahnya mendekat, tumit sepatu kecilnya menjejak lantai dengan bunyi halus yang menggema di kepala Arga lebih dari yang seharusnya. Ia mendekat... dan terus mendekat-hingga napasnya menghangat di kulit wajah Arga. Saat jarak hanya tersisa desah, ia berjinjit lalu melingkarkan tangannya ke leher Arga. Tubuh mereka kini bersatu tanpa celah, dan hidung mereka bersentuhan. Arga yang refleks merangkul pinggang ramping itu tahu, ini adalah awal dari sebuah ujian yang tak diajarkan di kitab-kitab kuning pesantren. "Aku lagi pengen, Mas. Sekarang," bisiknya nyaris tak terdengar, namun cukup untuk membuat darah Arga mendidih pelan. Bibir itu mencium bibirnya-hangat, basah, berani. Bukan ciuman biasa. Ciuman perempuan yang tahu pasti bagaimana caranya merobohkan benteng pertahanan laki-laki yang selama ini berdiri dalam istighfar. Arga sempat hanyut, meski sesaat. Tapi nurani santrinya masih hidup. Ia menarik diri perlahan, menyisakan napas yang masih beradu, dan dekapan yang belum ingin dilepas. "Jangan di sini... rumah Ayah, nanti mereka nunggu kita kelamaan," bisiknya, berusaha terdengar tenang padahal dadanya bergemuruh. "Mereka pasti ngerti. Kita suami istri, kan?" bisiknya menggoda. "Sekali aja, Mas... aku udah nahan dari tadi. Aku pengen kamu. Banget." Arga menunduk. Nafasnya dalam. Istighfar meluncur di batin, cepat dan berulang. Tapi yang satu ini bukan setan-ini godaan yang berwujud indah, harum, dan nyata.
Destiny (Tersedia E-book) by nikenn25
64 parts Complete Mature
Persahabatan mana yang tidak akan melibatkan perasaan? Tidak, tidak ada persahabatan antara wanita dan pria yang tidak akan melibatkan perasaan. Sama seperti yang di rasakan Ava-ia mencintai sahabatnya-Ethan. Cinta yang merasuk kedalam hatinya tidak sempat Ava cegah. Lagipula siapa yang bisa menduga sebuah perasaan? Ava mencintai Ethan tanpa bisa Ava hindari. Perasaan itu datang secara tiba-tiba menghancurkan segalanya. Meski Ava memilih untuk memendamnya sendiri. Namun itu tidak membuat Ava merasa baik. Dia tidak berdaya akan perasaannya terhadap Ethan yang semakin lama semakin besar dan kuat. Ava lemah oleh perasaannya pada Ethan. Terlebih saat Ava tahu ada wanita lain di kehidupan pria yang sangat Ava cintai itu. Tidak ada yang bisa Ava lakukan selain memilih untuk tetap memendam perasaannya, sampai pada hari itu tiba. Hari dimana Ethan akan bertunangan dengan kekasihnya, di situlah Ava memutuskan untuk pergi. Bukan karena Ava tidak ingin melihat kebahagiaan dari pria yang ia cintai. Tapi demi dirinya sendiri agar tidak lebih hancur lagi. Hari itu, Ava pergi meninggalkan Italia dan pria yang Ava cintai. Bertahun-tahun Ava pergi meninggalkan Italia. Ia kembali untuk memulai kehidupan baru meski perasaannya tidak pernah hilang untuk Ethan. Hingga suatu hari, tanpa di sengaja Ava di pertemukan dengan Ethan. Entah hanya sebuah kebetulan atau karena memang sudah menjadi takdir yang mengharuskan Ava kembali bertemu dengan cintanya. *** Mau tau kelanjutannya? Silakan langsung baca ya ❤️.
You may also like
Slide 1 of 10
Their Marriage Agreement (The Wedlock Series #3) cover
(End) Ketika Hanya Hati yang Saling Bicara cover
Di Balik Kacamata [END] cover
Informed Consent cover
Komposisi Cinta (END) cover
The Fault Wedding cover
Mr. & Mrs Albrecht cover
[COMPLETED] 7 Days cover
The Ties of Rumor! cover
Destiny (Tersedia E-book) cover

Their Marriage Agreement (The Wedlock Series #3)

27 parts Complete Mature

Sudah tamat dan sudah diterbitkan! Tersedia dalam Google Play : https://play.google.com/store/books/details?id=ppFRDwAAQBAJ Bagi Amara, Liam itu player berengsek yang harus dijauhi Tetapi ironisnya, ketika ayahnya memberi ultimatum pada Amara, ia malah memilih pria itu sebagai pasangan dalam pernikahan pura-puranya. Menurut logika Amara, sungguh tidak masuk akal bila ia sampai jatuh cinta pada pria yang dibencinya - maka Liam merupakan pilihan yang aman bagi tubuh dan hati Amara. Kau hanya ingin mempermalukanku, bukan?! Tapi ingat, begitu aku hamil - you are out. Kita akan bercerai. Bagi Liam, Amara itu cuma frigid dingin yang tidak menarik Satu-satunya keunggulan Amara adalah kenyataan bahwa wanita itu pewaris tunggal kaya-raya di perusahaan tempat Liam membangun karir. Jadi, ketika wanita gila itu menawarkan kesepakatan yang terlalu menggiurkan untuk bisa ditolak, Liam pun menyambarnya. Hidup bersama Amara tidaklah mudah - wanita itu memiliki sifat membingungkan dengan amarah meledak-ledak yang seringkali membuat Liam frustasi. Tapi, ketika ia menemukan kepingan masa lalu Amara, Liam mulai berubah pikiran. Amara mungkin tidak sedingin yang dipikirkannya. Hanya sayang, Liam tidak memiliki banyak waktu untuk mengubah pendapat Amara mengenai dirinya. Sentuhanku tidak akan pernah menyakitimu. It will only make you beg for more. Would you trust me?