Aku tidak pernah tau kenapa tuhan mempertemukanku dengannya, mengunci seluruh perhatianku dengan kedipan mata. aku tidak pernah tau kenapa tuhan menjatuhkan rasa terindah yang aku punya dalam hatiku pada sosoknya. sebuah rasa yang pelan tapi pasti telah berkembang menjadi pohon-pohon harapan kebahagian. aku tidak tahu kenapa hanya sepersekian detik aku menatapnya rasaku telah berputar haluan menuju ke dermaga cintanya. Bagaimana aku sanggup menolehkan leherku disaat dia memenjarakan pandanganku padanya ? apapun rintangannya aku tak pernah takut memikulnya, dia mengajariku agar tetap kokoh berdiri tegas. Dan satu lagi , aku tidak pernah tau kenapa justru disaat aku menetapkan rasa itu disutulah ceritaku mulai mengalami titik buram. yang jelas aku tidak tahu akan berlabuh bahagia atau malah sebaliknya. Dia selalu mengatakan " I see my future in your eyes". -Audy Ashaki-