#113 in Romance
[Completed ✔️ REVISI DI LAPAK SEBELAH‼️]
Sarah Wibeena gadis yang jatuh depresi ketika Kevin, lelaki yang telah ia pacari 5 tahun memilih pergi dengan tiba-tiba. Di balik alasannya meninggalkan Sarah ternyata Kevin telah menikah dengan gadis lain.
Terpuruk, itu lah yang ia rasakan saat itu. Sesak, hingga hampir habis udara yang dihirupnya, dunianya serasa runtuh seketika mendengar semua kebenaran.
Hingga satu tahun berlalu, gadis depresi itu begitu kaget ketika kedua orang tuanya menerima lamaran seorang pria yang bahkan ia pun tak mengenal siapa lelaki yang melamarnya.
Danu Wicaksono, Anggota Kopaska dengan tiga balok di pundaknya. Putra dari Rudi Wicaksono, perwira tinggi bintang empat yang merupakan atasan Papanya.
Lelaki itu tiba-tiba melamar Sarah di depan teman seletting Papanya dan meminta ijin bak seorang prajurit sejati.
Di saat Sarah ingin menolak, kedua orang tuanya meyakinkan Sarah tentang Danu, membuat wanita itu tak punya pilihan lain selain menerima lamaran Danu.
Berbulan-bulan Sarah hidup dengannya, tanpa cinta yang ia tunjukan, tanpa pernah juga Danu menyentuh Sarah. Tetapi berbeda dengan Danu, lelaki itu selalu menunjukan cinta dan perhatiannya yang luar biasa untuk Sarah.
Sampai saat di mana Danu harus pergi bertugas, meninggalkan Sarah dan kehidupan normalnya. Wanita itu menyadari jika telah jatuh pada sosoknya.
Kehidupan rumah tangganya tak berhenti sampai di sana. Kedatangan Kevin kembali ke dalam rumah tangga Sarah dan Danu membuat semuanya semakin berantakan.
Di saat Sarah benar-benar mulai mencintai Danu, suaminya. Ia di hadapkan pada sebuah kenyataan bahwa semua yang dilaluinya adalah mimpi panjang. Ia tersadar ketika mulai membuka matanya. Danu, Kevin, depresi, semua hanya mimpi. Tetapi mimpi panjang yang lama kelamaan menjadi nyata.
Wanita itu, ia mencintai Danu sejak tersadar dari mimpinya dan mulai kehilangan hasratnya dengan Kevin.
Akankah Sarah mempertahankan Kevin ataukah mulai mencari Danu?
Alia Wenang kira kehidupannya sempurna, menjadi seorang Ibu Persit dari Dwikara Prasetya dan juga ibu untuk Andika Prasetya yang tengah aktif-aktifnya di usianya yang sudah memasuki sekolah dasar meski, tapi sayangnya kesempurnaan yang dia rasakan nyatanya tidak lebih dari sebuah fatamorgana.
Suami yang Alia kira mencintainya nyatanya masih terjebak dengan masalalunya, seorang sahabat yang di cintai suaminya seumur hidupnya, perempuan pembuat patah hati sebelum akhirnya Dwikara bertemu dengan Alia.
Sakit hati, hancur, marah dan kecewa, itulah yang Alia rasakan saat tahu kenyataan tersebut hingga membawa Alia pada sebuah dilema yang sulit akan dua pilihan.
Bersaing dengan Masalalu, akankah Alia berhasil mengalahkan sosok-sosok penganggu tersebut? Atau malah Alia memilih menyerah meninggalkan Dwikara dengan sejuta penyesalan.
_Pahami dulu hatimu, Bang. Coba tanya, kamu ini masih menyimpan rasa atau kamu hanya sekedar terjebak pada kenangannya_