Ini bukan tentang rasa melainkan sebuah asa... Bukan pula tentang harapan melainkan sebuah khayalan... Ini tentang seorang gadis dengan sejuta rahasia... Seperti sang malam... Yang akan tetap indah tanpa rembulan ataupun sang bintang... *** "Key sampe kapan lo mau kaya gini ? Kapan lo bisa berhenti buat benci sama dia ?" Tanya lelaki itu, sambil menarik lengan Keyla agar tidak lari semakin menjauh darinya. "Gue gak benci sama dia, gue cuma kecewa. Gue juga gak tau, sampe kapan gue bisa nerima dia kembali ke kehidupan gue Rey!! Kenapa sih lo gak ngerti juga!!" Ucapnya sambil melepaskan cekalan ditangannya. Setelah itu dia berlari sekencang-kencangnya. Lari gak akan ngelsain masalah Key, lari cuma bisa nunda masalah. Intinya, nanti lo harus bisa ngadepin semua. Selama gue ada dibelakan lo, gue bakal selalu dukung lo, apapun keputusan lo nantinya. Gue selalu sayang lo Key, sekalipun lo gak pernah tau.