Bunga anyelir itu, bukan hanya bunga yang diberikan saat Hari Ibu. Bunga anyelir menyimpan banyak perasaan. Bunga anyelir menyimbolkan banyak perasaan. Seperti yang terjadi pada cerita ini. Katanya, cinta itu tak memandang status. Cinta itu tidak memandang usia. Cinta itu tidak memandang apapun, yang penting cinta. Tapi kalau yang sudah terlibat dalam urusan cinta itu adalah seorang pendidik dengan salah satu peserta didiknya, apa mungkin cinta itu tidak jadi pandang bulu? Arya, dosen muda yang selalu berpikir dengan menggunakan logika dan estetika, menjadi kalut sendiri memikirkan perasaannya pada mahasiswinya sendiri tanpa tahu mesti gimana. Haruskah dia maju, walau hubungan antar guru dan murid kerap kali dianggap tabu?
5 parts